Denpasar (Antara Bali) - Kondisi terminal Batubulan Kabupaten Gianyar, Bali, sangat memperihatinkan karena aspalnya mulai hancur dan lingkungannya tak terawat.
"Terminal tersebut kondisinya memang rusak, terlebih setelah terminal itu tidak lagi efektif fungsinya seiring angkutan umum berkurang, bahkan jarang masuk kawasan terminal. Namun demikian pemerintah diharapkan segera memperbaiki," kata anggota Komisi II DPRD Bali Anak Agung Gede Bharata di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, walau fungsi terminal itu sekarang tidak efektif, tetapi pada malam hari justru digunakan sebagai pasar malam. Ini justru lebih banyak memberdayakan masyarakat dalam perputaran perekonomian.
"Pemerintah pasti akan memperbaiki terminal tersebut. Walau fungsi utamanya sudah bergeser menjadi pasar malam (pasar senggol). Keberadaan terminal itu merupakan salah satu fasilitas umum," ucap Bharata yang terpilih menjadi Bupati Gianyar pada pilkada lalu.
Bharata lebih lanjut mengatakan, setelah dirinya nanti dilantik pada Februari 2013 menjadi Bupati Gianyar, pihaknya berjanji untuk menjadi prioritas perbaikan infrastruktur.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Terminal tersebut kondisinya memang rusak, terlebih setelah terminal itu tidak lagi efektif fungsinya seiring angkutan umum berkurang, bahkan jarang masuk kawasan terminal. Namun demikian pemerintah diharapkan segera memperbaiki," kata anggota Komisi II DPRD Bali Anak Agung Gede Bharata di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, walau fungsi terminal itu sekarang tidak efektif, tetapi pada malam hari justru digunakan sebagai pasar malam. Ini justru lebih banyak memberdayakan masyarakat dalam perputaran perekonomian.
"Pemerintah pasti akan memperbaiki terminal tersebut. Walau fungsi utamanya sudah bergeser menjadi pasar malam (pasar senggol). Keberadaan terminal itu merupakan salah satu fasilitas umum," ucap Bharata yang terpilih menjadi Bupati Gianyar pada pilkada lalu.
Bharata lebih lanjut mengatakan, setelah dirinya nanti dilantik pada Februari 2013 menjadi Bupati Gianyar, pihaknya berjanji untuk menjadi prioritas perbaikan infrastruktur.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012