Kalianda (Antara Bali) -  Ketersediaan bantuan bahan makanan untuk korban kerusuhan di Desa Balinuraga dan Sidoreno, Kecamatan Waypanji, Kabupaten Lampung Selatan, cukup untuk beberapa waktu ke depan.

"Saya pastikan ketersediaan bantuan cukup sampai rumah mereka direkonstruksi oleh pemerintah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, P Marpaung, di Kalianda, Senin.

Ia menyebutkan, ketersediaan beras berdasarkan data pengumpulan bantuan terakhir sudah sampai 15 ton sedangkan nominal uang hampir satu miliar baik dari sumbangan pemerintah, perusaha, instantis, organisasi maupun pribadi yang turut bersimpati dan berpartisipasi memberikan bantuan korban kerusuhan dua pekan lalu.

"Belum lagi bantuan lain seperti peralatan dapur, peralatan mandi, sembako, mie instant, pakaian, dan selimut yang mencapai puluhan karung serta bahan makanan," kata dia.

Ia mengatakan, memang sampai saat ini belum ada keterangan resmi terkait rekonstruksi rumah warga itu, namun yang jelas Kementerian Perumahan Rakyat akan segera memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya rusak per kepala keluarga.

Kemudian, kata dia, dengan melimpahnya ketersediaan bahan makanan itu, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada warga untuk masak sendiri di tenda darurat masing-masing sampai rumah mereka diperbaiki kembali oleh pemerintah.

"Saya kira sudah memungkinkan untuk mereka memasak sendiri, karena ketersediaan sembako cukup dan mereka dapat langsung mengambilnya di posko bantuan," ujar dia. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012