Semarang (Antara Bali) - Konsultan pendidikan Mind Map Centre Indonesia Djohan Yoga menilai peran guru bimbingan konseling (BK) di sekolah cenderung dikesampingkan dan sering diberikan pada guru yang mau pensiun.

"Seringnya kan seperti itu, kalau guru-guru sudah mau pensiun ditempatkan sebagai guru BK atau di perpustakaan. Padahal, peran guru BK sangat penting untuk membina karakter anak didik," katanya di Semarang, Jumat.

Hal itu diungkapkannya di sela seminar "Strategi Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran di Kelas" di Sekolah Karangturi Semarang yang diikuti kepala sekolah dan guru BK di wilayah Jawa Tengah.

Pengesampingan peran guru BK itu, kata dia, diperparah dengan tidak dibekalinya guru yang mengampu BK dengan kemampuan konseling, psikologi, khususnya "human approach" (pendekatan manusia) dalam membina anak didik.

"Sekarang ini sudah lebih baik kondisinya karena banyak pelatihan-pelatihan konseling untuk guru-guru BK, tidak seperti dulu. Sebab, guru BK ini tugasnya lebih susah dibandingkan dengan guru-guru mata pelajaran," katanya.

Kalau guru mata pelajaran, kata dia, materi-materi apa yang diajarkannya kepada siswa sudah pasti, sementara guru BK tugasnya lebih susah karena berkaitan dengan pembinaan karakter siswa dan materinya tak terbatas. (LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012