Jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras Gubernur Bali Wayan Koster dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Presidensi G20 di Pulau Dewata pada 15-16 November 2022.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Wayan Koster sehingga perhelatan KTT G20 di Bali berlangsung sukses," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana di Denpasar, Jumat.
Selain itu, Adhi Ardhana yang mewakili Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali juga menyampaikan kesuksesan G20 tentunya karena kerja peran penting dan kerja keras pemerintah pusat, serta dukungan maksimal masyarakat Bali.
"Masyarakat patuh terhadap pembatasan sementara saat perhelatan, keterlibatan pecalang dalam pengamanan serta dukungan penuh masyarakat Bali," ucapnya.
Baca juga: Wamenparekraf: Tingkat kepuasan KTT G20 capai 88,20 persen
Setelah Presidensi G20, lanjut Adhi Ardhana, dampaknya bagi Gubernur Bali sebagai pemimpin daerah tentunya akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Dengan demikian, apapun kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Dewata akan memberikan hasil maksimal.
Kemudian dari sisi ekonomi, menurut dia, Presidensi G20 menjadi "charger" bagi perekonomian Bali sehingga perekonomian Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata mulai menggeliat.
"Ini merupakan pendorong atau akselerasi untuk kegiatan selanjutnya," katanya.
Keuntungan lainnya dari KTT G20, menjadikan potensi Bali bisa ditampilkan dalam perhelatan tersebut. Seperti halnya kain endek bisa digunakan oleh kepala negara dan delegasi yang hadir.
Selanjutnya bagaimana arak Bali menjadi minuman yang disuguhkan bagi pemimpin dunia. Berikutnya, destinasi wisata Bali bisa dikenal oleh pemimpin negara sehingga memberi jaminan wisatawan akan berkunjung ke Bali.
Baca juga: Pemkab Badung gelar upacara keagamaan syukuri sukses KTT G20
Pihaknya berharap masyarakat untuk tetap mendukung program-program yang dijalankan Pemprov Bali karena semua program yang dirancang dipastikan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali Ketut Suryadi menambahkan, setelah suksesnya perhelatan G20 di Bali dipastikan akan menambah posisi tawar Bali di mata pusat.
Gubernur Bali diharapkan dapat memanfaatkan posisi tawar ini untuk berjuang ke pusat. Tak hanya soal kegiatan atau berbagai agenda digelar di Bali, tetapi juga proyek infrastruktur yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat.
"Posisi tawar dan kepercayaan ini bisa menjadi jalan untuk memuluskan pembahasan RUU Provinsi Bali. Jika RUU ini sukses, tentu saja dampaknya sangat besar bagi Bali," kata Suryadi.
Baca juga: 60 lembaga di Bali terima piagam atas kontribusi pelaksanaan KTT G20
Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budi Utama mengatakan kesuksesan Presidensi G20 Indonesia ini menjadi contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat termasuk juga para pecalang (petugas pengamanan adat).
Pandangan tak jauh beda disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali IGP Budiartha bahwa keberhasilan Bali sebagai tempat pelaksanaan KTT G20 akan berdampak pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Wayan Koster sehingga perhelatan KTT G20 di Bali berlangsung sukses," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana di Denpasar, Jumat.
Selain itu, Adhi Ardhana yang mewakili Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali juga menyampaikan kesuksesan G20 tentunya karena kerja peran penting dan kerja keras pemerintah pusat, serta dukungan maksimal masyarakat Bali.
"Masyarakat patuh terhadap pembatasan sementara saat perhelatan, keterlibatan pecalang dalam pengamanan serta dukungan penuh masyarakat Bali," ucapnya.
Baca juga: Wamenparekraf: Tingkat kepuasan KTT G20 capai 88,20 persen
Setelah Presidensi G20, lanjut Adhi Ardhana, dampaknya bagi Gubernur Bali sebagai pemimpin daerah tentunya akan memperoleh kepercayaan dari masyarakat. Dengan demikian, apapun kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Dewata akan memberikan hasil maksimal.
Kemudian dari sisi ekonomi, menurut dia, Presidensi G20 menjadi "charger" bagi perekonomian Bali sehingga perekonomian Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata mulai menggeliat.
"Ini merupakan pendorong atau akselerasi untuk kegiatan selanjutnya," katanya.
Keuntungan lainnya dari KTT G20, menjadikan potensi Bali bisa ditampilkan dalam perhelatan tersebut. Seperti halnya kain endek bisa digunakan oleh kepala negara dan delegasi yang hadir.
Selanjutnya bagaimana arak Bali menjadi minuman yang disuguhkan bagi pemimpin dunia. Berikutnya, destinasi wisata Bali bisa dikenal oleh pemimpin negara sehingga memberi jaminan wisatawan akan berkunjung ke Bali.
Baca juga: Pemkab Badung gelar upacara keagamaan syukuri sukses KTT G20
Pihaknya berharap masyarakat untuk tetap mendukung program-program yang dijalankan Pemprov Bali karena semua program yang dirancang dipastikan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Bali Ketut Suryadi menambahkan, setelah suksesnya perhelatan G20 di Bali dipastikan akan menambah posisi tawar Bali di mata pusat.
Gubernur Bali diharapkan dapat memanfaatkan posisi tawar ini untuk berjuang ke pusat. Tak hanya soal kegiatan atau berbagai agenda digelar di Bali, tetapi juga proyek infrastruktur yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat.
"Posisi tawar dan kepercayaan ini bisa menjadi jalan untuk memuluskan pembahasan RUU Provinsi Bali. Jika RUU ini sukses, tentu saja dampaknya sangat besar bagi Bali," kata Suryadi.
Baca juga: 60 lembaga di Bali terima piagam atas kontribusi pelaksanaan KTT G20
Ketua Komisi I DPRD Bali I Nyoman Budi Utama mengatakan kesuksesan Presidensi G20 Indonesia ini menjadi contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat termasuk juga para pecalang (petugas pengamanan adat).
Pandangan tak jauh beda disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali IGP Budiartha bahwa keberhasilan Bali sebagai tempat pelaksanaan KTT G20 akan berdampak pada pertumbuhan pariwisata dan ekonomi Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022