Sekitar 600 orang konsultan pajak dari berbagai negara menghadiri seminar Asia Oceania Tax Consultants Association (AOTCA) yang diselenggarakan di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, untuk membahas berbagai isu perpajakan internasional.

Pertemuan rutin tahunan itu membahas isu-isu perpajakan internasional yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan perbandingan dalam menangani kasus-kasus perpajakan khususnya di Indonesia.

"Banyak hal yang bisa dilakukan oleh para konsultan pajak di AOTCA Bali 2022, bukan hanya untuk menambah wawasan, tetapi membangun jaringan internasional juga," ujar Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Ruston Tambunan di Badung, Rabu.

Ia mengatakan setiap tahunnya peraturan dan isu perpajakan internasional dan domestik terus mengalami perkembangan, untuk itu ajang AOTCA diharapkan dapat mewadahi para konsultan pajak dunia untuk saling bertukar pengalaman dan informasi.

Menurut dia, pertemuan itu juga akan bermanfaat bagi para konsultan pajak peserta AOTCA dengan visi yang digaungkan oleh setiap konsultan pajak adalah menjadi konsultan kelas dunia.

Ruston Tambunan menambahkan pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan dalam seminar itu diharapkan juga dapat memicu semua anggota untuk bergaul karena dengan pergaulan global bisa memacu untuk melanjutkan sekolah agar bisa mengasah kemampuan, dan mendapatkan klien dari perusahaan multinasional.

“Jika tidak melebarkan sayap pergaulan bagaimana mereka bisa menjadi konsultan kelas dunia. Kesimpulannya, pergaulan global itu sangat dibutuhkan,” kata dia.

Selain itu dengan terus menerus mengikuti perkembangan perpajakan internasional IKPI sebagai mitra strategis Direktorat Jenderal Pajak bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam memberikan edukasi wajib pajak terhadap aspek perpajakan internasional

"Keuntungan untuk negara juga sangat jelas karena ini akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan pada akhirnya berdampak positif kepada penerimaan negara," ungkap Ruston Tambunan.

Sementara itu, Ketua Panitia AOTCA Bali 2022 T Arsono mengatakan seminar itu diharapkan dapat menjadi kegiatan yang mencerdaskan serta bermanfaat bagi dunia perpajakan khususnya di Indonesia.

Menurutnya, Indonesia sebagai salah satu negara besar di dunia juga bisa mengambil peran lebih besar dalam kegiatan Asia Oceania Tax Consultants Association di masa-masa mendatang.

“Kami berharap kedepannya IKPI bisa berkontribusi lebih besar lagi di ajang AOTCA, khususnya dalam mendatangkan jumlah peserta. Karena, sesungguhnya kami tidak kalah dengan negara lain, seperti China dan Vietnam yang juga mempunyai kontribusi besar pada ajang pertemuan AOTCA di berbagai negara,” ujar Ruston Tambunan.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022