Memakai high heels atau alas kaki hak tinggi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya varises.
Hal terjadi karena posisi kaki saat memakai hak tinggi membuat ada tekanan tinggi di bagian betis dan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.
Bagaimana caranya bisa tetap memakai hak tinggi tapi bebas dari varises?
Spesialis bedah vaskular dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE (K) mengatakan bila sepatu hak tinggi memang sudah jadi keseharian, seperti kewajiban saat bekerja, maka usahakan untuk sering mengistirahatkan kaki.
"Istirahatkan kaki, lalu lemaskan dan putar-putar, digoyang-goyang, sesekali harus relaksasi agar betis dan kaki tidak tegang," kata Febiansyah di Jakarta, Senin.
Penanganan awal untuk varises adalah elevasi kaki, mengangkat kaki secukupnya agar berada di atas jantung. Anda bisa mengganjal kaki dengan bantal agar darah dari kaki bisa mengalir lebih lancar ke jantung.
Hindari kondisi di mana Anda harus berdiri terlalu lama atau duduk terlalu lama. Seseorang yang ingin menghindari varises juga harus berolahraga, terutama menguatkan otot kaki, menjaga berat badan, menjaga kaki dari trauma seperti benturan dan luka.
Kebersihan dan kelembapan kaki juga perlu dijaga. Sebab, varises bisa membuat luka pada kaki menjadi sulit sembuh. Pakailah alas kaki yang nyaman yang tidak mengganggu sirkulasi darah.
Ia juga menyarankan untuk tidak menyilangkan kaki ketika duduk dan melakukan peregangan kaki secara rutin. Kiat lain untuk mencegah varises adalah menghindari penggunaan celana ketat dan bijak dalam menggunakan alas kaki dengan hak tinggi.
"Bila harus berdiri lama, pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lain setiap beberapa menit," pesan kata Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Konsultan RS Pondok Indah- Pondok Indah.
Sama seperti penyakit lainnya, ia berpesan untuk segera mengatasi varises bila muncul gejala-gejala agar hasil penanganannya lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Hal terjadi karena posisi kaki saat memakai hak tinggi membuat ada tekanan tinggi di bagian betis dan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar.
Bagaimana caranya bisa tetap memakai hak tinggi tapi bebas dari varises?
Spesialis bedah vaskular dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Sp. B, Subsp. BVE (K) mengatakan bila sepatu hak tinggi memang sudah jadi keseharian, seperti kewajiban saat bekerja, maka usahakan untuk sering mengistirahatkan kaki.
"Istirahatkan kaki, lalu lemaskan dan putar-putar, digoyang-goyang, sesekali harus relaksasi agar betis dan kaki tidak tegang," kata Febiansyah di Jakarta, Senin.
Penanganan awal untuk varises adalah elevasi kaki, mengangkat kaki secukupnya agar berada di atas jantung. Anda bisa mengganjal kaki dengan bantal agar darah dari kaki bisa mengalir lebih lancar ke jantung.
Hindari kondisi di mana Anda harus berdiri terlalu lama atau duduk terlalu lama. Seseorang yang ingin menghindari varises juga harus berolahraga, terutama menguatkan otot kaki, menjaga berat badan, menjaga kaki dari trauma seperti benturan dan luka.
Kebersihan dan kelembapan kaki juga perlu dijaga. Sebab, varises bisa membuat luka pada kaki menjadi sulit sembuh. Pakailah alas kaki yang nyaman yang tidak mengganggu sirkulasi darah.
Ia juga menyarankan untuk tidak menyilangkan kaki ketika duduk dan melakukan peregangan kaki secara rutin. Kiat lain untuk mencegah varises adalah menghindari penggunaan celana ketat dan bijak dalam menggunakan alas kaki dengan hak tinggi.
"Bila harus berdiri lama, pindahkan beban dari satu kaki ke kaki lain setiap beberapa menit," pesan kata Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Konsultan RS Pondok Indah- Pondok Indah.
Sama seperti penyakit lainnya, ia berpesan untuk segera mengatasi varises bila muncul gejala-gejala agar hasil penanganannya lebih baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022