Denpasar (Antara Bali) - Musisi yang juga pendakwah Derry Sulaiman memperkenalkan lagu tunggal yang berjudul "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" atau DSAS, di Denpasar Bali.
"Lewat lagu bernuansa rohani ini saya ingin mengingatkan umat manusia agar berhenti berbuat kejahatan dan mulai menabung kebajikan untuk persiapan ke dunia akhirat," kata Derry di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan lagu ini diciptakan di India, di dalam kereta api saat bersama rekannya Zaenal, mengadakan perjalanan beberapa waktu lalu.
"Inspirasinya, siapa pun kita, apa pun jabatan kita dan latar belakang kita, pada akhirnya semua akan mati, itu sudah pasti," ujarnya.
Menurut dia, tunggal DSAS ini kemudian digarap secara profesional di Bandung bersama beberapa musisi ternama seperti Ray Nineball, Sunu Matta Band, Wok Matta band, Rezza Noah Band, Dannar Cassanova, dan Indra Q.
"Lagu ini dalam penggarapannya didukung oleh para musisi yang sudah punya nama di kancah musik nasional. Mereka semua mendukung dan membantu saya saat rekaman lagu itu," katanya.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Lewat lagu bernuansa rohani ini saya ingin mengingatkan umat manusia agar berhenti berbuat kejahatan dan mulai menabung kebajikan untuk persiapan ke dunia akhirat," kata Derry di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan lagu ini diciptakan di India, di dalam kereta api saat bersama rekannya Zaenal, mengadakan perjalanan beberapa waktu lalu.
"Inspirasinya, siapa pun kita, apa pun jabatan kita dan latar belakang kita, pada akhirnya semua akan mati, itu sudah pasti," ujarnya.
Menurut dia, tunggal DSAS ini kemudian digarap secara profesional di Bandung bersama beberapa musisi ternama seperti Ray Nineball, Sunu Matta Band, Wok Matta band, Rezza Noah Band, Dannar Cassanova, dan Indra Q.
"Lagu ini dalam penggarapannya didukung oleh para musisi yang sudah punya nama di kancah musik nasional. Mereka semua mendukung dan membantu saya saat rekaman lagu itu," katanya.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012