Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi IV DPRD Bali Ketut Mandia mempertanyakan tender proyek pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.
"APBD 2013 masih dalam penggodokan, kenapa sudah ada tender? Dan saya dengar sudah ada pemenangnya lagi," katanya di Denpasar, Selasa.
Pihaknya bukan berarti tidak setuju dengan pembangunan RSJ Bangli tersebut, namun menginginkan adanya penundaan.
"Bukannya tidak setuju, saya minta nilainya dirasionalisasi dulu anggarannya. Bahkan saya meminta agar anggarannya dibawa ke rumah sakit daerah untuk menunjang program Jaminan Kesehatan Bali mandara (JKBM)," kata politikus asal Kabupaten Klungkung itu.
Menurut dia, rumah sakit daerah atau kabupaten kondisinya saat ini masih banyak yang kekurangan kamar untuk pasien kelas III atau ekonomi.
"Saya kira anggarannya bisa digeser dulu ke pembangunan rumah sakit pratama, ini kira lebih penting dari pembangunan RSJ. Dan RSJ sebaiknya ditunda dulu," ujarnya.(*/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"APBD 2013 masih dalam penggodokan, kenapa sudah ada tender? Dan saya dengar sudah ada pemenangnya lagi," katanya di Denpasar, Selasa.
Pihaknya bukan berarti tidak setuju dengan pembangunan RSJ Bangli tersebut, namun menginginkan adanya penundaan.
"Bukannya tidak setuju, saya minta nilainya dirasionalisasi dulu anggarannya. Bahkan saya meminta agar anggarannya dibawa ke rumah sakit daerah untuk menunjang program Jaminan Kesehatan Bali mandara (JKBM)," kata politikus asal Kabupaten Klungkung itu.
Menurut dia, rumah sakit daerah atau kabupaten kondisinya saat ini masih banyak yang kekurangan kamar untuk pasien kelas III atau ekonomi.
"Saya kira anggarannya bisa digeser dulu ke pembangunan rumah sakit pratama, ini kira lebih penting dari pembangunan RSJ. Dan RSJ sebaiknya ditunda dulu," ujarnya.(*/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012