Manado (Antara Bali) - Tim kesenian Sulawesi Utara melakukan promosi pariwisata ke Belanda untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara.
"Sebelum ke Belanda, tim kesenian Sulawesi Utara telah melakukan promosi wisata di Rusia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Utara Suprianda Ruru didampingi Kabid Pemasaran Aneke Rondonuwu di Manado, Senin.
Suparianda mengatakan pada saat melakukan promosi wisata di negeri Kincir Angin, tim kesenian daerah mempromosikan beberapa tarian pada kegiatan "floriade" di Kota Venlo, di mana kegiatan seperti ini dilakukan sekali dalam sepuluh tahun.
Tim promosi pariwisata Sulut, kata dia, mendapatkan aplaus dan respons positif dari warga Indonesia di Belanda serta warga setempat.
Momentum promosi di sana, kata Suparianda, juga dimanfaatkan melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan empat perusahan biro perjalanan di Amsterdam.
"Diskusi ini difasilitasi oleh Visit Indonesia Tourism Officer atau VITO Mark Denslagen serta George Lantu dari kedutaan besar Indonesia di Belanda," katanya.
Dia menambahkan, setelah diskusi potensi pariwisata Sulawesi Utara di Amsterdam, tim kembali melakukan kunjungan ke 333Travel di Harmelen, dan diterima oleh "managing director" Frangken Tuhumena.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebelum ke Belanda, tim kesenian Sulawesi Utara telah melakukan promosi wisata di Rusia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Utara Suprianda Ruru didampingi Kabid Pemasaran Aneke Rondonuwu di Manado, Senin.
Suparianda mengatakan pada saat melakukan promosi wisata di negeri Kincir Angin, tim kesenian daerah mempromosikan beberapa tarian pada kegiatan "floriade" di Kota Venlo, di mana kegiatan seperti ini dilakukan sekali dalam sepuluh tahun.
Tim promosi pariwisata Sulut, kata dia, mendapatkan aplaus dan respons positif dari warga Indonesia di Belanda serta warga setempat.
Momentum promosi di sana, kata Suparianda, juga dimanfaatkan melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan empat perusahan biro perjalanan di Amsterdam.
"Diskusi ini difasilitasi oleh Visit Indonesia Tourism Officer atau VITO Mark Denslagen serta George Lantu dari kedutaan besar Indonesia di Belanda," katanya.
Dia menambahkan, setelah diskusi potensi pariwisata Sulawesi Utara di Amsterdam, tim kembali melakukan kunjungan ke 333Travel di Harmelen, dan diterima oleh "managing director" Frangken Tuhumena.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012