Temanggung (Antara Bali) - Ribuan warga menyaksikan Festival Budaya Temanggung yang digelar di jalan protokol, mulai dari Pertigaan Subur hingga Pertigaan Pandean Temanggung, Minggu.

Festival Budaya Temanggung 2012 menampilkan sebanyak 70 kelompok kesenian tradisional yang pentas di atas delapan panggung yang didirikan di ruas jalan sepanjang 600 meter di sekitar Alun-Alun Temanggung, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Hari Jadi ke-178 Temanggung yang juga Asisten Sekda Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Suyono mengatakan, Festival Budaya merupakan agenda tahunan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga untuk merayakan Hari Jadi Temanggung.

Festival itu antara lain menghadirkan kesenian kuda lumping, sorengan, topeng ireng, kubro siswo, ketoprak, bangilun, angguk, dan rebana, yang semuanya ditampilkan di atas panggung berderet di pinggir jalan.

Tujuan festival memberikan kesempatan pada pelaku seni tradisional di desa-desa untuk tampil di depan publik yang lebih luas, menampilkan potensi seni tradisional yang berkembang di Kabupaten Temanggung, dan memberikan hiburan secara gratis kepada masyarakat.

"Selain itu, membuka peluang bagi pedagang kecil untuk meningkatkan omset pendapatan," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012