Denpasar (Antara Bali) - Provinsi Bali pada 2012 memperoleh dana Rp68,1 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang digunakan untuk membantu perkembangan sektor tersebut di wilayah Pulau Dewata.

"Dana tersebut disalurkan kepada kami, yang digunakan untuk meningkatkan dan membina sektor kelautan dan perikanan di wilayah ini," kata  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, I Made Gunaja, di Denpasar, Minggu.

Dana itu berasal dari anggaran yang terpisah, sehingga jika dijumlahkan maka seluruhnya sebanyak itu. Dia merinci anggaran yang diperoleh dari pusat itu, berasal dari sejumlah dana yang disalurkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yakni dana dekosentrasi sebanyak Rp13,6 miliar, 16,5 miliar dalam bentuk DAK, dana PUMP sebesar Rp24,5 miliar dan tugas pembantuan Rp13,5 miliar.
   
"Dana tersebut dimanfaatkan untuk penyediaan benih, infrastruktur dan sarana serta prasana bagi pembudidaya ikan dan nelayan yang ada di wilayah Bali," ujarnya.

Dia mencontohkan, bantuan dari pusat yang sudah disalurkan pihaknya adalah kepada sejumlah kelompok pembudidaya ikan yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar, berupa benih ikan yakni sebanyak 180 ribu ekor benih ikan lele.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012