Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istri Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas bertolak ke Timur Tengah, Selasa, untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, menyampaikan Wapres akan melakukan sejumlah agenda di Persatuan Emirat Arab (PEA) termasuk bertemu Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kemudian akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP 27 di Mesir.
Menggunakan pesawat Garuda Airbus 330, Wapres dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 10.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi pada pukul 15.20 waktu setempat.
Baca juga: Wapres Ma'aruf tinjau Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta
Keesokan harinya, Rabu (2/11), Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ untuk membahas sejumlah isu strategis Indonesia-PEA di Istana Al Shatie Abu Dhabi.
Selanjutnya Wapres juga akan bertemu Presiden dan Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) di Hotel Emirates Palace serta memberikan pidato pada Pertemuan Ke-9 ADFP.
“Acara di Abu Dhabi, Wapres akan menghadiri sebuah seminar internasional mengenai forum perdamaian. Itu dihadiri oleh berbagai negara dan yang menarik bahwa Wapres dalam acara itu akan menyampaikan pengalaman-pengalaman yang penting bagi negara Indonesia yang sudah mampu mengelola hubungan baik antarumat beragama, dan ini akan dijadikan contoh bagaimana Indonesia bisa melaksanakan kerukunan umat beragama dan bagaimana Islam sebagai mayoritas penduduknya di Indonesia tapi menghormati dan mempunyai hak-hak yang sama antara yang mayoritas dengan yang minoritas,” papar Masduki.
Pada Rabu sore, Wapres dan rombongan bertolak ke Dubai untuk melakukan rangkaian aktivitas lainnya.
Pada hari ketiga kunjungan, Kamis (3/11), kata Masduki, Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan dengan perwakilan Dubai Holding di Hotel Raffles serta bertemu perwakilan Lembaga Publisher Global Islamic Index.
“Wapres akan bertemu beberapa petinggi penting di Dubai. Yang akan dibicarakan itu adalah kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kota Dubai. Termasuk hubungan dagang dan hubungan ekonomi akan diintensifkan, bank syariah ataupun yang lain, yang penting keduanya bisa saling menguntungkan,” ungkapnya.
Pada hari keempat kunjungan, Jumat (4/11), Wapres diagendakan meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Dubai dan pada sore harinya, Wapres dan rombongan bertolak ke Kairo, Mesir.
Baca juga: Wapres Ma'aruf luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022
“Wapres akan berkunjung ke BSI karena itu memang satu-satunya bank syariah yang ada di Indonesia yang punya cabang di Dubai. Itu akan ada semacam kunjungan khusus dari Wapres,” ungkap Masduki.
Selanjutnya di Kairo, pada hari kelima kunjungan, Sabtu (5/11), Wapres akan bertemu dengan para mahasiswa dan diaspora Indonesia di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, untuk menyaksikan penyerahan 300 beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada perwakilan mahasiswa Indonesia yang tengah melaksanakan studi di Mesir.
Kemudian pada hari keenam kunjungan, Minggu (6/11), Wapres akan mengunjungi Museum Nasional Peradaban Mesir, sebelum bertolak ke Sharm El Sheikh untuk menghadiri rangkaian KTT Perubahan Iklim COP 27.
Masduki memaparkan bahwa pada hari ketujuh kunjungan, Senin (7/11), sekitar pukul 12.15 waktu setempat Wapres akan menghadiri pembukaan KTT COP 27 di Sharm El Sheikh International Convention Center.
Di KTT COP 27 ini, Wapres diagendakan menyampaikan Pidato (National Statement) pada High Level Segment hari pertama atau kedua (7 atau 8 November) sesuai urutan kepala negara/pemerintahan yang saat ini masih disusun panitia.
“KTT COP 27 adalah forum PBB tahunan. Forum itu berbicara mengenai perubahan-perubahan iklim di mana seluruh negara harus bersepakat untuk mencapai tingkat kebersihan iklim dari yang sekarang. Indonesia sudah berkomitmen sedemikian rupa dan komitmen Indonesia akan disampaikan oleh Wapres di situ dengan harapan juga komitmen antara negara berkembang dan negara maju itu sama-sama bisa ditaati,” terangnya.
Adapun pada hari kedelapan kunjungan, Selasa (8/11), menurut Masduki, Wapres diagendakan kembali menghadiri High Level Segment hari kedua. Setelah itu, sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Wapres akan menyempatkan diri meninjau Paviliun Indonesia yang ada di Sharm El Sheikh International Convention Center.
Tampak melepas Wapres dan rombongan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Penjabat (Pj.) Gubernur Banten Al Muktabar beserta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Banten.
Selain Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Acting Kepala Protokol Negara/Direktur Konsuler, Kementerian Luar Negeri Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno, serta Kepala Baznas Noor Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, menyampaikan Wapres akan melakukan sejumlah agenda di Persatuan Emirat Arab (PEA) termasuk bertemu Presiden PEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kemudian akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim COP 27 di Mesir.
Menggunakan pesawat Garuda Airbus 330, Wapres dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pukul 10.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi pada pukul 15.20 waktu setempat.
Baca juga: Wapres Ma'aruf tinjau Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta
Keesokan harinya, Rabu (2/11), Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Presiden MBZ untuk membahas sejumlah isu strategis Indonesia-PEA di Istana Al Shatie Abu Dhabi.
Selanjutnya Wapres juga akan bertemu Presiden dan Sekretaris Jenderal Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) di Hotel Emirates Palace serta memberikan pidato pada Pertemuan Ke-9 ADFP.
“Acara di Abu Dhabi, Wapres akan menghadiri sebuah seminar internasional mengenai forum perdamaian. Itu dihadiri oleh berbagai negara dan yang menarik bahwa Wapres dalam acara itu akan menyampaikan pengalaman-pengalaman yang penting bagi negara Indonesia yang sudah mampu mengelola hubungan baik antarumat beragama, dan ini akan dijadikan contoh bagaimana Indonesia bisa melaksanakan kerukunan umat beragama dan bagaimana Islam sebagai mayoritas penduduknya di Indonesia tapi menghormati dan mempunyai hak-hak yang sama antara yang mayoritas dengan yang minoritas,” papar Masduki.
Pada Rabu sore, Wapres dan rombongan bertolak ke Dubai untuk melakukan rangkaian aktivitas lainnya.
Pada hari ketiga kunjungan, Kamis (3/11), kata Masduki, Wapres dijadwalkan melakukan pertemuan dengan perwakilan Dubai Holding di Hotel Raffles serta bertemu perwakilan Lembaga Publisher Global Islamic Index.
“Wapres akan bertemu beberapa petinggi penting di Dubai. Yang akan dibicarakan itu adalah kemungkinan-kemungkinan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Kota Dubai. Termasuk hubungan dagang dan hubungan ekonomi akan diintensifkan, bank syariah ataupun yang lain, yang penting keduanya bisa saling menguntungkan,” ungkapnya.
Pada hari keempat kunjungan, Jumat (4/11), Wapres diagendakan meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Dubai dan pada sore harinya, Wapres dan rombongan bertolak ke Kairo, Mesir.
Baca juga: Wapres Ma'aruf luncurkan Beasiswa Santri Baznas 2022
“Wapres akan berkunjung ke BSI karena itu memang satu-satunya bank syariah yang ada di Indonesia yang punya cabang di Dubai. Itu akan ada semacam kunjungan khusus dari Wapres,” ungkap Masduki.
Selanjutnya di Kairo, pada hari kelima kunjungan, Sabtu (5/11), Wapres akan bertemu dengan para mahasiswa dan diaspora Indonesia di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, untuk menyaksikan penyerahan 300 beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada perwakilan mahasiswa Indonesia yang tengah melaksanakan studi di Mesir.
Kemudian pada hari keenam kunjungan, Minggu (6/11), Wapres akan mengunjungi Museum Nasional Peradaban Mesir, sebelum bertolak ke Sharm El Sheikh untuk menghadiri rangkaian KTT Perubahan Iklim COP 27.
Masduki memaparkan bahwa pada hari ketujuh kunjungan, Senin (7/11), sekitar pukul 12.15 waktu setempat Wapres akan menghadiri pembukaan KTT COP 27 di Sharm El Sheikh International Convention Center.
Di KTT COP 27 ini, Wapres diagendakan menyampaikan Pidato (National Statement) pada High Level Segment hari pertama atau kedua (7 atau 8 November) sesuai urutan kepala negara/pemerintahan yang saat ini masih disusun panitia.
“KTT COP 27 adalah forum PBB tahunan. Forum itu berbicara mengenai perubahan-perubahan iklim di mana seluruh negara harus bersepakat untuk mencapai tingkat kebersihan iklim dari yang sekarang. Indonesia sudah berkomitmen sedemikian rupa dan komitmen Indonesia akan disampaikan oleh Wapres di situ dengan harapan juga komitmen antara negara berkembang dan negara maju itu sama-sama bisa ditaati,” terangnya.
Adapun pada hari kedelapan kunjungan, Selasa (8/11), menurut Masduki, Wapres diagendakan kembali menghadiri High Level Segment hari kedua. Setelah itu, sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Wapres akan menyempatkan diri meninjau Paviliun Indonesia yang ada di Sharm El Sheikh International Convention Center.
Tampak melepas Wapres dan rombongan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Penjabat (Pj.) Gubernur Banten Al Muktabar beserta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Banten.
Selain Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja kali ini di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Acting Kepala Protokol Negara/Direktur Konsuler, Kementerian Luar Negeri Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno, serta Kepala Baznas Noor Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022