Wangiwangi, Sultra (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, memberi subsidi untuk setiap kursi kosong pesawat Wings Air yang melayani rute penerbangan Wakatobi - Kendari tiga kali seminggu.
"Kalau 55 dari 72 kursi Wings Air terisi, maka Pemkab Wakatobi tidak memberikan subsidi kepada Wings Air," kata Bupati Hugua di Wangiwangi, Kamis.
Namun jika kursi Wings Air terisi kurang dari 55 kursi, maka kekurangan tersebut dibayar Pemkab Wakatobi.
"Kalau misalnya dalam penerbangan Wakatobi tujuan Kendari dan berbagai kota lainnya di Indonesia, kursi yang terjual hanya 50 kursi, maka Pemkab Wakatobi harus menutupi harga tiket lima kursi," katanya.
Harga tiket Wings Air rute Kendari-Wakatobi berkisar antara Rp400.000 sampai Rp600.000 per penumpang.
Hugua optimistis Pemkab Wakatobi hanya akan menanggung subsidi kepada Wings Air tersebut paling lama sekitar dua bulan, sebab pengguna jasa penerbangan di Wakatobi sudah cukup padat.
"Pada penerbangan perdana kemarin (Rabu, 31/10)) jumlah penumpang dari Kendari mencapai 62 orang, sedangkan dari Wakatobi tujuan Kendari sebanyak 63 orang," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kalau 55 dari 72 kursi Wings Air terisi, maka Pemkab Wakatobi tidak memberikan subsidi kepada Wings Air," kata Bupati Hugua di Wangiwangi, Kamis.
Namun jika kursi Wings Air terisi kurang dari 55 kursi, maka kekurangan tersebut dibayar Pemkab Wakatobi.
"Kalau misalnya dalam penerbangan Wakatobi tujuan Kendari dan berbagai kota lainnya di Indonesia, kursi yang terjual hanya 50 kursi, maka Pemkab Wakatobi harus menutupi harga tiket lima kursi," katanya.
Harga tiket Wings Air rute Kendari-Wakatobi berkisar antara Rp400.000 sampai Rp600.000 per penumpang.
Hugua optimistis Pemkab Wakatobi hanya akan menanggung subsidi kepada Wings Air tersebut paling lama sekitar dua bulan, sebab pengguna jasa penerbangan di Wakatobi sudah cukup padat.
"Pada penerbangan perdana kemarin (Rabu, 31/10)) jumlah penumpang dari Kendari mencapai 62 orang, sedangkan dari Wakatobi tujuan Kendari sebanyak 63 orang," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012