Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali merencanakan program relokasi terhadap puluhan pedagang bermobil di sepanjang Jalan Diponegoro komplek Pasar Anyar di wilayah Kota Singaraja sebagai upaya mewujudkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

"Para pedagang akan direlokasi ke Pasar Banyuasri untuk menjaga ketertiban umum dan kenyamanaan bersama," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini di Singaraja, Rabu.

Ia mengatakan penertiban pedagang bermobil itu dilakukan karena para pedagang telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban Umum dan hal tersebut sudah sering kali dilakukan bukan hanya di Jalan Diponegoro saja, melainkan juga ruas jalan lainnya di seputaran Kota Singaraja.

Nantinya, kata dia, penertiban pedagang bermobil tersebut dilakukan melalui pendekatan persuasif dan edukasi. Selanjutnya, usulan ini menunggu instruksi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng untuk pelaksanaannya.

“Relokasi ini dilakukan sebagai upaya mengembalikan fungsi badan jalan, dan pasti kita butuh waktu untuk pendekatan tersebut,” ujar mantan Kepala BKPSDM Buleleng itu.

Baca juga: DKPP Buleleng gelar pasar murah untuk stabilkan harga

Rousmini memaparkan  bahwa teknis pengelolaan pedagang bermobil tersebut nantinya akan diatur kembali oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Argha Nayottama.

Pihaknya meyakinkan sebanyak 79 pedagang yang sudah didata sebelumnya bisa menempati lokasi yang sudah direncanakan dengan jam operasional yang sudah ditentukan sehingga menghindari benturan waktu dengan pedagang lainnya yang sudah berjualan di sana.

Nantinya, pedagang bermobil dijadwalkan beroperasi dari pukul 23.00 Wita – 04.00 Wita, selanjutnya pada pukul 05.00 Wita sampai sore hari akan dilanjutkan pedagang dalam gedung. Kemudian pukul 11.00 Wita – 14.00 Wita pedagang bermobil di lantai tiga.

Pedagang pasar tumpah dari pukul 15.00 - 22.00 wita. Dengan berlakunya jam operasional tersebut menjadikan Pasar Banyuasri terlihat lebih ramai lagi dari sebelumnya dengan jam buka selama 24 jam.

“Semoga semua ini bisa berjalan lancar sesuai yang diharapkan,”pungkas Rousmini.

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022