Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) sebagai bagian dari side event Presidensi G20 Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dari Indonesia dalam upaya memajukan isu-isu ekonomi kreatif ke dalam pemikiran global.
"Bali Creative Economy Roadmap sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers WCCE di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali Kamis.
Ia mengatakan, Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia itu juga diharapkan dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat yang terlibat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, ekonomi kreatif menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Baca juga: Jokowi harapkan WCCE lahirkan peta jalan akselerasi pemulihan ekonomi
"Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi," kata Sandiaga Uno.
Menparekraf menjelaskan, dua tahun terakhir telah menjadi momen penting dalam sektor ekonomi kreatif dimana pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan.
Namun, saat ini situasi dinilai sudah mulai membaik dimana pekerja di sektor ekonomi kreatif mulai kembali menggeliat.
"Ini menunjukkan bahwa Industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ungkap dia.
Baca juga: WCCE 2022 jadi momentum strategis pemulihan ekonomi kreatif dunia
Rangkaian WCCE 2022 yang mengangkat tema "Inclusively Creative: A Global Recovery" itu meliputi tiga kegiatan yaitu WCCE Spotlight dan WCCE Expo/Creativillage yang menampilkan eksibisi/pameran kreatif, pertunjukan/showcasing, medium jejaring, dan sesi inspirator global di sektor ekonomi kreatif.
Kegiatan selanjutnya adalah The Friends of Creative Economy (FCE) Meeting yang merupakan forum diskusi dan debat antar-pentahelix ekonomi kreatif nasional dan global.
"Yang ketiga yaitu Ministerial Meeting yang merupakan forum kebijakan ekonomi kreatif tingkat menteri yang akan menyepakati outcome document dari WCCE 2022," ujar Menparekraf Sandiaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Bali Creative Economy Roadmap sebagai hasil dari WCCE 2022 nantinya akan menjadi pedoman masyarakat dunia dalam memasukkan ekonomi kreatif ke dalam rencana pemulihan ekonomi global," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat konferensi pers WCCE di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali Kamis.
Ia mengatakan, Konferensi Ekonomi Kreatif Dunia itu juga diharapkan dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat yang terlibat pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, ekonomi kreatif menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi yang mempercepat kebangkitan setelah pandemi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Baca juga: Jokowi harapkan WCCE lahirkan peta jalan akselerasi pemulihan ekonomi
"Hal ini untuk menyelaraskan relevansi ekonomi kreatif dalam kerangka ekonomi global. Sudah menjadi tugas kami untuk memastikan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi," kata Sandiaga Uno.
Menparekraf menjelaskan, dua tahun terakhir telah menjadi momen penting dalam sektor ekonomi kreatif dimana pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan.
Namun, saat ini situasi dinilai sudah mulai membaik dimana pekerja di sektor ekonomi kreatif mulai kembali menggeliat.
"Ini menunjukkan bahwa Industri kreatif berkembang pesat dan sekaligus menjadi pertanda bahwa peluang terbuka lebar untuk mencapai target yang diberikan presiden dalam mendukung penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” ungkap dia.
Baca juga: WCCE 2022 jadi momentum strategis pemulihan ekonomi kreatif dunia
Rangkaian WCCE 2022 yang mengangkat tema "Inclusively Creative: A Global Recovery" itu meliputi tiga kegiatan yaitu WCCE Spotlight dan WCCE Expo/Creativillage yang menampilkan eksibisi/pameran kreatif, pertunjukan/showcasing, medium jejaring, dan sesi inspirator global di sektor ekonomi kreatif.
Kegiatan selanjutnya adalah The Friends of Creative Economy (FCE) Meeting yang merupakan forum diskusi dan debat antar-pentahelix ekonomi kreatif nasional dan global.
"Yang ketiga yaitu Ministerial Meeting yang merupakan forum kebijakan ekonomi kreatif tingkat menteri yang akan menyepakati outcome document dari WCCE 2022," ujar Menparekraf Sandiaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022