Yogyakarta (Antara Bali) - Keraton Ngayogjakarta Hadiningrat, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan upacara "Grebek Besar" dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha 1433 Hijriyah, Jumat.
"Selain untuk memperingati Idul Adha 'Grebek Besar' dilakukan sebagai wujud rasa syukur kerabat keraton terhadap Allah dengan membagi-bagikan hasil bumi," kata GBH Yudhaningrat kepada ANTARA di Yogyakarta, Jumat.
Upacara itu berupa iring-iringan lima gunungan yang merupakan hasil bumi untuk dipersembahkan kepada masyarakat.
Iringan gunungan tersebut dikawal oleh ratusan pasukan prajurit keraton dari "Siti Hinggil" menuju Masjid Agung Kauman melewati alun-alun utara.
Selanjutnya gunungan diberi doa oleh penghulu keraton sebelum menjadi rebutan masyarakat yang telah menunggu sejak pagi di kawasan keraton.
Yudhaningrat mengatakan acara adat tahunan tersebut juga dilakukan sebagai wujud pengorbanan Sultan Hamengku Buwono X kepada keluarga dan rakyatnya.
Selain itu, lanjut dia, upacara juga diselenggarakan sebagai sarana pertemuan antara rakyat dan pemimpin Daerah Istimewa Yogyakarta.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Selain untuk memperingati Idul Adha 'Grebek Besar' dilakukan sebagai wujud rasa syukur kerabat keraton terhadap Allah dengan membagi-bagikan hasil bumi," kata GBH Yudhaningrat kepada ANTARA di Yogyakarta, Jumat.
Upacara itu berupa iring-iringan lima gunungan yang merupakan hasil bumi untuk dipersembahkan kepada masyarakat.
Iringan gunungan tersebut dikawal oleh ratusan pasukan prajurit keraton dari "Siti Hinggil" menuju Masjid Agung Kauman melewati alun-alun utara.
Selanjutnya gunungan diberi doa oleh penghulu keraton sebelum menjadi rebutan masyarakat yang telah menunggu sejak pagi di kawasan keraton.
Yudhaningrat mengatakan acara adat tahunan tersebut juga dilakukan sebagai wujud pengorbanan Sultan Hamengku Buwono X kepada keluarga dan rakyatnya.
Selain itu, lanjut dia, upacara juga diselenggarakan sebagai sarana pertemuan antara rakyat dan pemimpin Daerah Istimewa Yogyakarta.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012