Denpasar (Antara Bali) - Semangat Sumpah Pemuda 1928 harus mejadi teladan bagi umat beragama untuk saling menjaga toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan agama yang dianut.

"Masing-masing umat beragama harus mampu menjaga toleransi di tengah bangsa Indonesia yang majemuk. Karena itu umat Islam sebagai mayoritas di Tanah Air harus menjadi teladan dan melindungi agama lain di Indonesia," kata khatib Masjid Agung Sudirman, Denpasar, Haji Mustofa AL, Jumat.

Saat menyampaikan kotbah shalat Idul Adha itu, ia mengingatkan, toleransi antarumat yang selama ini telah terjalin hendaknya terus dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga menjadi negara yang harmonis dalam NKRI.

"Untuk mewujudkan tersebut, aspek yang terpenting adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga diberikan jalan terbaik untuk dapat membina kerukunan antarumat beragama," katanya pada kegiatan yang didahului penyerahan hewan kurban dari Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.

Ia berpesan agar umat selalu berdoa menjalankan semua perintah Allah, karena dengan tindakan itu akan menyadarkan umat dari keterbatasan yang ada dalam diri sendiri.

Haji Mustofa mengharapkan umat Islam senantiasa mendoakan umat yang tengah menjalankan ibadah haji ke Mekkah agar bisa menunaikan kewajibannya dan selamat hingga kembali ke Tanah Air.

Pada kesempatan itu, Pangdam Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya menyerahkan dua ekor sapi sebagai kegiatan rutin dari Makodam IX/Udayana saat Idul Adha atau Haru Raya Kurban.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012