Presiden Joko Widodo menyambangi sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Wameo, Kelurahan Wameo, Kecamatan Batupoara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi dan rombongan dikawal ketat paspampres yang berjalan di samping kiri dan kanan kendaraan, tiba di pasar tersebut sekitar pukul 08.40 Wita.

Presiden Jokowi terlihat duduk di kursi sebelah kiri, kaca jendela mobil diturunkan sembari melambaikan tangan kepada ribuan warga yang menyambut kedatangannya.

Masyarakat sepanjang jalan berdiri memadati area jalur yang dilalui kendaraan Presiden bersama rombongan sambil memanggil-manggil nama orang nomor satu di Tanah Air itu.

Baca juga: Presiden Jokowi kunjungan ke tiga daerah di Sulawesi Tenggara

"Pak Jokowi..., Pak Jokowi..., Pak lempar bajunya Pak, bajunya Pak," teriak massa yang memadati Pasar Wameo sejak sekitar pukul 06.00 Wita.

Jokowi yang turun dari mobil kepresidenan langsung melambaikan tangan ke masyarakat yang datang menyambut dirinya.

Mendapat lambaian tangan dari Presiden, masyarakat sontak kegirangan dan terus memanggil nama Presiden Jokowi. Warga lalu mengabadikan momentum tersebut dengan telepon genggam masing-masing.

Selang lima menit, Presiden masuk pasar di kawal ketat paspampres hingga TNI-Polri yang ikut mengamankan kedatangan Presiden Jokowi di pasar tersebut.

Jokowi masuk kawasan pedagang sayuran. Ia berjalan sambil menyapa pedagang bahkan bersalaman dengan salah satu pedagang sayuran sembari menyerahkan bantuan.

Usai menyapa para pedagang di pasar tersebut selama kurang lebih empat menit, Presiden lalu masuk kembali ke kendaraan kepresidenan untuk melanjutkan agenda di wilayah Kepulauan Buton tersebut.

Sembari meninggalkan lokasi pasar, Presiden juga membagi-bagikan kaos warna hitam ke masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan.
 
Eli Sumarni (36) pedang sayuran asal Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau yang berinteraksi dengan Presiden, Selasa (27/9/2022) (ANTARA/Harianto)



Eli Sumarni (36), pedagang sayuran asal Kelurahan Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau yang berinteraksi dengan Presiden mengaku tidak pernah bermimpi sebelumnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, apalagi berjabat tangan langsung.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Sultra dan Maluku Utara pastikan bansos sampai ke warga

"Perasaannya senang kayak saya mau menangis, saking senangnya ingin menangis karena tidak disangka-sangka bisa pegang tangan Presiden, dari semua pedagang hanya saya yang jabat tangan langsung," kata ibu yang memiliki enam anak itu.

Selain jabatan tangan langsung, dirinya juga menerima secara langsung bantuan hingga modal usaha dari Presiden.

"Yang pasti ucapannya (Presiden Jokowi, red.), katanya sama saya ini ada sedikit tambahan dana modal untuk usahanya, itu saja, kemudian jabat tangan lalu Beliau (Presiden Jokowi, red.) pergi," katanya sembari tersenyum.
 

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022