Semarang (Antara Bali) - Pemerintah Kota Semarang sedang menggodok paket "one day tour", sebagai salah satu upaya menyegarkan program "Ayo Wisata ke Semarang", serta mengajak masyarakat lebih mengenal Kota Lumpia ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah di Semarang, Sabtu, mengatakan di tingkat akademisi, anak-anak didik SD hingga SMA dari tahun ke tahun selalu berwisata ke luar daerah terutama ke Bali, Jakarta, atau Yogyakarta.
"Saya mengamati dari tahun ke tahun, siswa SD hingga SMA kalau wisata selalu keluar kota. Oleh karena itu, kami berharap Kota Semarang bisa menjadi tujuan berwisata. Tidak selalu ke Bali atau tujuan lainnya," katanya.
Langkah pertama yang akan ditempuh Disbudpar Kota Semarang, lanjut Nurjanah, yakni dengan menyiapkan paket "one day tour" yang saat ini masih dalam tahap pembahasan. Tujuan paket ini untuk lebih mengenal destinasi yang ada di Semarang.
"Jika masyarakat tidak mengenal, bagaimana mereka dapat mengajak yang lain untuk datang ke Semarang. Oleh karena itu, harapannya dengan paket 'one day tour' masyarakat akan lebih mengenal tempat-tempat yang dapat dikunjungi di kota kita ini," katanya.
Rendahnya minat berkunjung ke tempat wisata di Semarang tidak hanya terjadi pada kalangan siswa, tetapi juga masyarakat umum. Hal tersebut terlihat dari data sejumlah tour agent atau jasa travel yang menunjukkan masyarakat Semarang banyak yang berlibur ke provinsi lain, bahkan ke luar negeri.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah di Semarang, Sabtu, mengatakan di tingkat akademisi, anak-anak didik SD hingga SMA dari tahun ke tahun selalu berwisata ke luar daerah terutama ke Bali, Jakarta, atau Yogyakarta.
"Saya mengamati dari tahun ke tahun, siswa SD hingga SMA kalau wisata selalu keluar kota. Oleh karena itu, kami berharap Kota Semarang bisa menjadi tujuan berwisata. Tidak selalu ke Bali atau tujuan lainnya," katanya.
Langkah pertama yang akan ditempuh Disbudpar Kota Semarang, lanjut Nurjanah, yakni dengan menyiapkan paket "one day tour" yang saat ini masih dalam tahap pembahasan. Tujuan paket ini untuk lebih mengenal destinasi yang ada di Semarang.
"Jika masyarakat tidak mengenal, bagaimana mereka dapat mengajak yang lain untuk datang ke Semarang. Oleh karena itu, harapannya dengan paket 'one day tour' masyarakat akan lebih mengenal tempat-tempat yang dapat dikunjungi di kota kita ini," katanya.
Rendahnya minat berkunjung ke tempat wisata di Semarang tidak hanya terjadi pada kalangan siswa, tetapi juga masyarakat umum. Hal tersebut terlihat dari data sejumlah tour agent atau jasa travel yang menunjukkan masyarakat Semarang banyak yang berlibur ke provinsi lain, bahkan ke luar negeri.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012