Lebih dari 10 sekolah SD dan SMP di Kota Denpasar, Bali menurunkan siswanya untuk mengikuti pawai sepeda hias dalam rangka menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI atau HUT RI di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Sabtu.

"Ada 77 orang peserta, ini untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI juga Hari Jadi Provinsi Bali. Rutenya keliling kota Denpasar, tidak jauh jaraknya karena anak-anak yang membawa sepeda hias," kata Endradatta selaku ketua Sekretariat Bersama Sepeda sebagai penyelenggara.

Endra mengatakan pawai sepeda hias sekaligus lomba hiasan pada sepeda ini digelar untuk menanamkan jiwa nasionalisme pada pelajar SD dan SMP sebagai generasi muda yang dinilai akar kekuatan dari sebuah bangsa.

Tak hanya pawai sepeda bagi pelajar, Minggu (14/8), komunitas sepeda ini akan melanjutkan rangkaian menuju HUT RI yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar dengan menggelar night ride dari sore hari yang diisi oleh sepeda tua.

Komunitas sepeda ini melakukan kegiatan pawai sepeda sebagai bentuk memaknai kemerdekaan khususnya bagi siswa-siswi, dengan rencana ke depan akan kembali dilaksanakan tiap menyambut Hari Kemerdekaan RI.

"Penting sekali ya buat adik-adik ini untuk memaknai kemerdekaan, agar memahami betul tidak mudah untuk mendapatkan kemerdekaan itu. Salah satunya dengan parade ini, juga untuk mengasah kreatifitas, membiasakan anak bersepeda, dan mencintai lingkungan," ujarnya.

Baca juga: Pelajar di Jembrana terpilih kembali jadi Paskibraka Istana Negara

Pawai sepeda yang diikuti pelajar sejak pagi mengambil rute keliling Denpasar, mulai dari Lapangan Puputan Badung menuju Jalan Hassanudin, Jalan Thamrin, Jalan Gajah Mada dan kembali ke depan Museum Bali.

Bayu Sanjaya (10) siswa kelas 5 dari SDN 28 Dangin Puri yang mengikuti parade mengaku senang. Sejak kemarin, Bayu dan empat temannya dibantu para guru menghias sepeda dengan tema kemerdekaan.

"Menghias dari kemarin, isi bendera, kertas jagung, hiasan pita, anyaman Bali. Ini pertama kali jadi senang, ingin kalau diadakan lagi tahun depan soalnya menghibur dan jarang ada," kata Bayu di Denpasar.

Hal senada juga dikatakan Fahreza Sandi (11) yang tak merasa lelah meskipun harus mengayuh sepeda dengan jarak cukup jauh, ia justru senang dan optimis bahwa sepeda hias miliknya adalah terbaik.

"Ingin ada lagi, seru aja bisa keliling. Tadi keliling Kota Denpasar tapi nggak capek soalnya seru ramai-ramai," ujar siswa kelas 6 SD tersebut.

Baca juga: Pemkab Klungkung awali peringatan HUT Ke-77 RI dengan persembahyangan bersama

Ni Gusti Ayu Paryanti (29) selaku guru pendamping bagi siswa SDN 28 Dangin Puri mengatakan bahwa parade yang berlangsung perdana ini sangat diminati para siswa. Terbukti, pihaknya cukup kesulitan karena antusias siswa untuk mengikuti pawai sepeda hias tinggi,HU namun sekolah hanya dapat memilih lima diantaranya.

"Jadi kami pertimbangkan dulu kelas 5 dan kelas 6 karena mengaturnya lebih mudah, jadi yang kelasnya lebih rendah kami bilang biar tahun depan. Semangat semua anak-anak, tumben ya ada acara ini mereka semangat minta ikut," katanya kepada media.

Selaku guru, Paryanti berharap dengan kegiatan pawai sepeda hias ini para siswa dapat lebih memaknai Hari Kemerdekaan RI, termasuk mencintai tanah air setelah bersepeda menyusuri kota madya yang nampak indah saat dilalui dengan sepeda gayung.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022