Mitra pengemudi platform Gojek yang menggunakan motor listrik dalam bekerja bisa menghemat biaya operasional hingga 30 persen, kata Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo.

"Bisa menghemat 30 persen atau Rp700.000 sebulan karena hemat bensin, oli dan perawatan lain," kata Rubi dalam konferensi pers daring, Kamis.

Gojek dan TBS Energi Utama membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama Electrum pada November 2021 untuk uji coba kendaraan listrik dan mencari teknologi yang tepat untuk digunakan pada ekosistem Gojek.

Baca juga: Gojek-Gogoro hadirkan kendaraan listrik roda dua

Gojek dan TBS Energi Utama melalui Electrum akan mengembangkan usaha dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai dan pembiayaan untuk kendaraan listrik.

Gojek menargetkan menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya pada 2030 dan menjadi platform karbon-netral. Pada November, mereka mengumumkan uji coba dengan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan.

Langkah transisi menggunakan kendaraan listrik merupakan upaya untuk mewujudkan komitmen nol emisi yang dicanangkan perusahaan tersebut.

Sejak resmi hadir pada Februari, antusiasme pelanggan terhadap kendaraan listrik disebut meningkat.

Pergeseran Trend
Faktor lain yang diperhatikan oleh perusahaan ini adalah memastikan bisnis yang berjalan berdampak positif terhadap masyarakat serta lingkungan lewat transisi ke kendaraan listrik hingga meningkatkan keragaman, kesetaraan dan praktik inklusi dalam perusahaan.

"Mitra driver selalu jadi prioritas kami, maka ada inisiatif untuk mendukung mereka semakin berdaya," kata Senior Vice President Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo.

Menurut Rubi, mobilitas berangsur-angsur membaik dan kembali normal pada 2022. Semakin banyak orang yang pergi ke kantor, pusat perbelanjaan dan menggunakan layanan transportasi publik seperti biasa. Ada pergeseran kebutuhan masyarakat, di mana orang-orang butuh layanan yang lebih cepat dan tepat waktu.

"Dari tren itu, kami luncurkan jaminan tepat waktu, berusaha memastikan pelanggan dapat mitra driver terbaik dalam waktu relatif singkat," ujar Rubi, menambahkan pengguna akan dapat voucher untuk perjalanan berikutnya bila pengemudi terlambat menjemput dari waktu estimasi.

Jaminan tepat waktu tersebut adalah komitmen jangka panjang perusahaan yang sudah memiliki 2,6 juta mitra pengemudi untuk menciptakan pengalaman mobilitas paling baik bagi pelanggan, tutur dia.

Dari sisi fitur GoFood, Gojek memakai teknologi rekomendasi berbasis personalisasi data agar pelanggan bisa melihat rekomendasi kuliner terdekat dari lokasinya, restoran yang populer, sampai rekomendasi sesuai preferensi. Tersedia pula fitur Pickup untuk konsumen yang memilih untuk mengambil sendiri ke restoran pilihannya, fitur Ongkos Parkir yang mempermudah pengemudi bila sungkan meminta tambahan uang parkir di luar harga makanan dan ongkos kirim.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penggunaan motor listrik bisa hemat biaya operasional 30 persen

Pewarta: Nanien Yuniar

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022