Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate mengajak perusahaan teknologi ternama global seperti Meta hingga Cisco untuk bergabung meramaikan dan menyemarakkan pelaksanaan G20 di momen Presidensi G20 Indonesia.
Ajakan untuk berpartisipasi dalam KTT G20 2022 diutarakan Johnny dalam kunjungan kerjanya ke perusahaan-perusahaan besar itu di AS.
“Tadi pertemuan dengan Meta berjalan baik di Palo Alto, California. Kementerian Kominfo dan Meta bekerja bersama-sama untuk menyiapkan showcase digital transformation di KTT G20 dalam bentuk Digital Transformation Expo,” ujar Johnny dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga: Menkominfo targetkan pusat data berbasis cloud pertama pada 2024
Saat berkunjung ke Meta, rombongan Kementerian Kominfo disambut oleh VP of Connectivity Policy Meta Monica Desai.
Desai menyampaikan pihaknya sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan Kemkominfo dalam membawa konsep Meta dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
“Kami mendukung ajakan Kemkominfo di ajang G20 Summit di Indonesia karena sejalan dengan komitmen memajukan digital economy dan menghadirkan Meta bagi generasi masa depan,” ujar Monica.
Kunjungan kerja lainnya pun dilakukan oleh Johnny. Contohnya seperti kunjungan kerja ke Cisco dan ia diterima oleh VP WW Sales & Country Sponsor Cisco Cassie Roach.
Cassie Roach pun memberikan tanggapan baik dan menyambut positif ajakan kerjasama dari pemerintah Indonesia itu.
Baca juga: Menkominfo: Ruang digital harus bermanfaat bagi masyarakat
Cassie bahkan menyampaikan harapannya terkait agenda transformasi digital yang digalangkan Indonesia untuk bisa diterapkan di negara-negara lainnya.
Nantinya untuk ajang KTT G20 di Bali salah satu yang mungkin dipamerkan Cisco ialah "room panorama" sistem untuk konferensi video (video conference system), yang mentransformasikan ruang konferensi atau pertemuan lokal/global ke dalam hub video kolaborasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo ajak Meta hingga Cisco ramaikan Presidensi G20 Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ajakan untuk berpartisipasi dalam KTT G20 2022 diutarakan Johnny dalam kunjungan kerjanya ke perusahaan-perusahaan besar itu di AS.
“Tadi pertemuan dengan Meta berjalan baik di Palo Alto, California. Kementerian Kominfo dan Meta bekerja bersama-sama untuk menyiapkan showcase digital transformation di KTT G20 dalam bentuk Digital Transformation Expo,” ujar Johnny dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga: Menkominfo targetkan pusat data berbasis cloud pertama pada 2024
Saat berkunjung ke Meta, rombongan Kementerian Kominfo disambut oleh VP of Connectivity Policy Meta Monica Desai.
Desai menyampaikan pihaknya sangat tertarik untuk berkolaborasi dengan Kemkominfo dalam membawa konsep Meta dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
“Kami mendukung ajakan Kemkominfo di ajang G20 Summit di Indonesia karena sejalan dengan komitmen memajukan digital economy dan menghadirkan Meta bagi generasi masa depan,” ujar Monica.
Kunjungan kerja lainnya pun dilakukan oleh Johnny. Contohnya seperti kunjungan kerja ke Cisco dan ia diterima oleh VP WW Sales & Country Sponsor Cisco Cassie Roach.
Cassie Roach pun memberikan tanggapan baik dan menyambut positif ajakan kerjasama dari pemerintah Indonesia itu.
Baca juga: Menkominfo: Ruang digital harus bermanfaat bagi masyarakat
Cassie bahkan menyampaikan harapannya terkait agenda transformasi digital yang digalangkan Indonesia untuk bisa diterapkan di negara-negara lainnya.
Nantinya untuk ajang KTT G20 di Bali salah satu yang mungkin dipamerkan Cisco ialah "room panorama" sistem untuk konferensi video (video conference system), yang mentransformasikan ruang konferensi atau pertemuan lokal/global ke dalam hub video kolaborasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkominfo ajak Meta hingga Cisco ramaikan Presidensi G20 Indonesia
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022