Jakarta (Antara Bali) - Puluhan aktivis dari elemen masyarakat mendatangi Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10) dini hari untuk memberi dukungan dan meminta polisi yang hendak menjemput paksa lima penyidik KPK dibatalkan.
Para aktivis yang terdiri dari ICW, Kontras dan beberapa kampus di Jakarta menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan KPK". Sejumlah aktivis antara lain Usman Hamid, Haris Azhar serta aktivis ICW, Donal Faridz.
Mereka berorasi sambil membentangkan tangan. Spanduk itu sendiri juga ikut dipegang mereka. Tercatat ada sekitar 30 orang yang ikut berunjuk rasa mendukung KPK. "Kami di sini untuk melindungi KPK sebagai bentuk dukungan pemberantasan korupsi," kata salah satu orator.
Bahkan sebagian aktivis tutup mulut dengan mempleter mulut mereka bentuk protes kepada polisi yang mendatangi KPK. Kedatangan mereka ini dipicu hadirnya puluhan polisi berseragam lengkap dan preman ke KPK. Belasan dari mereka terlihat memakai pakaian resmi Provost.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Para aktivis yang terdiri dari ICW, Kontras dan beberapa kampus di Jakarta menggelar aksi damai dengan membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan KPK". Sejumlah aktivis antara lain Usman Hamid, Haris Azhar serta aktivis ICW, Donal Faridz.
Mereka berorasi sambil membentangkan tangan. Spanduk itu sendiri juga ikut dipegang mereka. Tercatat ada sekitar 30 orang yang ikut berunjuk rasa mendukung KPK. "Kami di sini untuk melindungi KPK sebagai bentuk dukungan pemberantasan korupsi," kata salah satu orator.
Bahkan sebagian aktivis tutup mulut dengan mempleter mulut mereka bentuk protes kepada polisi yang mendatangi KPK. Kedatangan mereka ini dipicu hadirnya puluhan polisi berseragam lengkap dan preman ke KPK. Belasan dari mereka terlihat memakai pakaian resmi Provost.(*/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012