Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan membutuhkan super tim untuk percepatan pembangunan di daerahnya, saat menyerahkan 615 SK (surat keputusan) Bupati kepada para CPNS, PPPK Non Guru dan PPPK Guru tahap I dan II di tribun Alun-alun Kota Bangli.

"Kami butuh supertim bukan superman karena untuk merealisasikan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Bangli itu butuh kerja sama tim, dan koordinasi antarpihak-pihak yang terkait," kata Bupati Bangli, dalam siaran pers Diskominfo setempat, di Bangli, Bali, Kamis.

Bangli tidak perlu kehadiran superman, tetapi butuh supertim di masing masing organisasi perangkat daerah (OPD), baik itu di sekolah dan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Bangli ini , dan ketika kita menjadi tim yang solid, tentu beban beban yang berat terasa lebih ringan dan cepat teratasi, ujar dia lagi.

"Jika sudah memilih jalur hidup masing–masing, maka itu harus diaktualisasikan dalam diri sendiri sehingga semua tanggung jawab yang ada di pundak bukan menjadi beban berat. tetapi itulah memang pilihan dari hati nurani dan kesadaran," ujar Bupati memberikan nasehat dan semangat kepada para CPNS, PPPK Non Guru dan PPPK Guru tahap I dan II.

Baca juga: Bupati Bangli dampingi tim UNESCO lakukan revalidasi geopark ke Museum Taman Bumi Batur

Adapun SK Bupati yang diserahkan meliputi SK CPNS sebanyak 55 orang, SK PPPK Non Guru 52 orang, SK Guru tahap I sebanyak 285 orang, dan SK guru tahap II sebanyak 223 orang.

Tak lupa, Bupati menyampaikan ucapan selamat bergabung di Pemerintah Kabupaten Bangli dan mengajak untuk selalu berkarya dengan mewujudkan mimpi mimpi kabupaten Bangli yang selama ini belum terwujud dengan niat yang baik.

Pada acara itu hadir pula Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, anggota DPRD Bangli Satria Yuda, dan Kepala Kantor Regoinal X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono,

Kepala Kantor Regoinal X BKN Denpasar Paulus Dwi Laksono menyampaikan bahwa hidup itu adalah pilihan dan pilihan hidup adalah menjadi ASN , dan ketika pilihan itu sudah tercapai, nilai-nilai utama ASN harus diimplementasikan dalam diri masing dengan “Berakhlak” yang merupakan akronim dari 'berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif'.

Dengan moto ASN dalam bekerja menggunakan semboyan “bangga melayani bangsa”, ikhlas dan profesional dalam pelayanan terhadap masyarakat, menjaga amanah dan mengabdikan diri seutuhnya pada kabupaten dan masyarakat Bangli, karena atas kesadaran sendiri memilih Bangli sebagai pilihan saat melamar, setidaknya menyelesaikan tugas sampai pensiun harus di Bangli, kata Paulus pula.

Baca juga: Kintamani, berwisata serasa di negeri di atas awan

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022