Ajang bersepeda menjelajah keliling Pulau Bali sejauh 200 kilometer bertajuk "Women Endurance Extra" (Wextra) yang diprakarsai Komunitas Pesepeda Perempuan atau 'Women Cycling Community' ajak perempuan bersepeda keliling Bali pada Sabtu (16/7).
 
"Ajang ini adalah wadah bagi perempuan agar lebih leluasa berkompetisi dengan sesama jenis dan menggali potensi diri masing-masing," kata Ketua Women Cycling Community (WCC) yang juga selaku 'race leader' Wextra 2022 Lara Prasetya sebagaimana rilis yang diterima di Denpasar, Bali, Selasa.
 
Lara Prasetya menjelaskan ajang tahunan ini dibagi menjadi dua kategori yakni untuk jarak tempuh 200 KM diikuti oleh seluruh pesepeda pria maupun wanita.
 
"Peserta pada kategori ini (200 km) kebanyakan adalah para sports enthusiast dalam negeri yang mempunyai karakteristik rutinitas latihan di jalur bersepeda jarak jauh.

Kategori ini tidak diadakan sebagai race kompetisi, sehingga para peserta akan mengayuh sepeda sesuai dengan kemampuan pribadi atau komunitas, namun tetap memperhatikan tata tertib yang ditentukan oleh panitia, kata Lara Prasetya.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak PM Australia naik sepeda bambu

Kategori andalan dari Wextra adalah bersepeda keliling Bali dengan jarak tempuh 369 KM dalam durasi waktu (cut off time) 18 jam yang hanya dikhususkan bagi perempuan.
 
Ajang Women Cycling Community (WCC), kata Lara, akan diikuti 15 pesepeda yang terdiri dari para 'sports enthusiast' dari Jakarta, Semarang, Bali, Jawa Timur.
 
Ajang bertajuk "Women Endurance Extra" (Wextra) tersebut juga menunjuk Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana didaulat sebagai 'road captain' dalam ajang bersepeda keliling Pulau Bali sejauh 200 km.
 
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang ditunjuk menjadi 'road captain' mengatakan Bali sebagai kota tujuan wisata mempunyai potensi besar untuk mengadakan kegiatan olahraga berskala nasional maupun internasional.

Baca juga: Kapolri dukung atlet kibarkan merah putih di kompetisi internasional

Kapolda Bali mengatakan kegiatan 'sports tourism' ini menjadi bentuk hiburan yang banyak mendatangkan manfaat bagi dunia pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
 
Hal tersebut kata Kapolda Bali beralasan karena sejak pandemi COVID-19 kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan gaya hidup semakin meningkat.
 
"Seluruh peserta harus mengikuti tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia, juga mematuhi aturan lalu lintas selama dalam perjalanan," kata Kapolda Bali.
 
Kapolda mengatakan 'Wextra' yang mengusung jargon-jargon international seperti “Brake My Barriers", "Queen of Endurance", "I Go We Go My Endurance My Strength“ diharapkan mampu merepresentasikan kesungguhan para peserta untuk menginspirasi perempuan lain saat berlaga di kompetisi endurance khusus perempuan.
 
Pembina Komunitas WCC Bali Meutya Havidz juga berharap kegiatan ini akan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia di dunia olahraga.

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022