Pihak pengelola layanan logistik Gosend Daerah Bali meluncurkan buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan Gosend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital" di Toko Buku Gramedia, Denpasar, Bali, Kamis (7/7).
 
Head, Regional Corporate Affairs Gojek Jatim dan Bali Nusra, Alfianto Domy Aji mengatakan buku tersebut berisikan lanskap dan berbagai strategi bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di era digital.

"Strategi itu mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi COVID-19, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga kiat membangun kepercayaan konsumen," katanya.
 
Buku ini, kata dia, merupakan bagian dari kampanye yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha.
 
Buku yang diterbitkan PT. Elex Media Komputindo itu memuat informasi mengenai program dimana para seller dapat bergabung dan mendapatkan promo spesial, program loyalty, welcoming kit, best seller Award, hingga kegiatan sosialisasi dan edukasi agar jualan semakin laris.

"Seluruh hasil penjualan buku nantinya akan digunakan sepenuhnya untuk program pengembangan UMKM oleh Gosend," katanya di sela-sela acara peluncuran buku yang dihadiri oleh sejumlah mitra kerja Gojek dan sejumlah jurnalis di wilayah Denpasar, Bali.

 Baca juga: Gojek dan Yayasan Bina Wisata Ubud bersinergi dukung UMKM

Dalam penulisannya, buku ini melibatkan sejumlah pakar bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM dan dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para pengguna Gosend yang membagikan pengalaman, serta kiat dan cerita merintis usaha.
 
Adapun pakar bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, antara lain Prof. Rhenald Kasali Ph.D (Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia), dan Yuswohady (Praktisi dan konsultan marketing di Inventure yang telah menulis 60 buku laris bertema bisnis dan pemasaran).

Selanjutnya, Yudo Anggoro (Kepala Sekolah Bisnis Manajemen ITB Kampus Jakarta dan Direktur Center for Policy and Public Management SBM ITB), Wulan Ayodya (Konsultan wirausaha, Founder lembaga kursus UMKMKU, dan penulis buku), serta Arief Ardinugroho (Konsultan Bisnis dari Funtastic Consulting dan penulis buku).
 
Domy Aji mengatakan bahwa kehadiran buku ini merupakan sebuah bentuk dukungan dari Gojek bagi UMKM, sekaligus tanda peluncuran layanan Gosend Sameday di Bali.
 
"Berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI tahun 2021, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) diperkirakan sekitar Rp9,5 triliun pada tahun 2020 atau setara dengan 4,2 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk Bali," kata Dony Aji.
 
Menurut Domy, saat ini, jumlah UMKM yang sudah terdaftar di ekosistem digital mencapai 17,2 juta (Desember 2021) dan diharapkan pada tahun 2024 jumlahnya bisa mencapai 30 juta.
 
Baca juga: Ubud jadi destinasi terbaik ke-6 di dunia untuk pelancong perseorangan

Domy Aji menjelaskan berdasarkan riset Lembaga Demografi FEB UI pada 2021, mayoritas konsumen (80%) di kota Bali selalu memanfaatkan layanan Gosend.
 
Perwakilan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kota Denpasar Ida Bagus Chandra yang hadir sebagai pemateri juga menyampaikan buku ini merupakan jawaban dari tantangan yang dihadapi oleh UMKM yang ada di Bali saat ini.
 
"Dari pandemi kita belajar bahwa UMKM ke depannya tidak hanya harus mampu mengikuti perubahan, namun bahkan harus memiliki ketangguhan yang satu langkah di depan," kata dia.
 
Untuk mencapai hal ini, lanjut Ida Bagus Chandra, para pelaku UMKM Tanah Air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga pendampingan, transfer pengetahuan, dan dukungan dari sesama pelaku usaha.
 
Peluncuran buku "Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital" dihadiri pula oleh Ilham, perwakilan pelaku usaha kuliner pada Rumahan Yakiniku.
 
Ilham dalam cerita singkatnya mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan aplikasi Gosend. "Kami merasakan langsung inovasi teknologi yang ditawarkan Gosend bagi usaha kami dan manfaat penggunaan sosial media yang terbukti mendekatkan usaha kami dengan para pelanggan," kata Ilham.
 
Ilham mengaku penggunaan teknologi Gosend sangat membantu finansial usaha Rumahan Yakiniku, terutama dalam menekan biaya ongkos kirim produk Rumahan Yakiniku kepada pelanggan.
 
Rumahan Yakiniku sendiri merupakan UMKM yang menjual aneka produk BBQ berbahan dasar babi, ayam, dan sapi, serta pilihan saos/bumbu yang dapat memperkaya rasa makanan. Selain menyediakan berbagai macam jenis daging dan bumbu, Rumahan Yakiniku juga menyediakan Chef handal untuk melayani permintaan pelanggan.

 

Pewarta: Rolandus Nampu

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022