Sebanyak 58.275 ekor hewan ternak ruminansia telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di 19 provinsi terdampak sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

“Sabtu Minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Mentan: 800 ribu dosis vaksin PMK sudah dibagikan
“Data ini bersifat sementara dan Saya yakin akan terus bertambah, seiring distribusi vaksin yang sudah sampai ke daerah-daerah,” kata Nasrullah.

Nasrullah meminta petugas lapangan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat di daerah yang saat ini merah dan kuning, untuk mengurangi kecepatan penyebaran PMK.

“Kami mohon kerja sama aktif pimpinan daerah agar segera menerjunkan petugas vaksinator, karena saya lihat masih banyak yang belum bergerak, padahal vaksin sudah diterima. Kita percepat lagi upaya di lapangan,” katanya.

Kementerian Pertanian telah distribusi vaksin darurat PMK sebanyak 651.700 dosis sejak Jumat (24/6) dan telah diterima berbagai daerah. Vaksin disiapkan sebanyak 3 juta dosis, dan pemerintah akan menambah hingga 29 juta dosis.





 
 

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022