Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 310 orang pecinta olahraga memancing beradu kebolehan untuk mendapatkan ikan besar di perairan Bali, guna merebutkan piala dari Wali Kota Denpasar yang merupakan rangkaian Sanur Village Festival (SVF) VII.

"Setelah para pemancing bertarung dengan melawan gelombang air laut serta menahan panas sinar matahari seharian pada Sabtu (29/9), akhirnya terpilihlah lima orang peserta terbaik untuk lima kategori berbeda," kata Yogi Santika, koordinator acara perlombaan memancing itu, Minggu.

Para peserta diwajibkan menggunakan teknik jigging atau memancing menggunakan umpan tiruan, dengan target ikan trevally family, snapper, amberjack, kerapu dan tuna. Para pemenang tergolong yang berhasil mendapatkan ikan dengan berat di atas lima kilogram.
    
Menurut Yogi, dengan teknik jigging membuat tantangan lomba semakin tinggi, sehingga para pemancing harus menjaga staminanya dengan baik karena tenaga mereka akan terkuras. Sebab, ikan yang dipancing berada di bawah kedalaman laut sehingga tidak dengan mudah dapat ditaklukkan.
    
"Dari ratusan peserta itu didominasi oleh kalangan pemancing profesional dari dalam dan luar negeri. Peserta asing yang ikut berasal dari Prancis, Jepang, Taiwan dan Australia," ujarnya.

Ida Bagus Sidhartha, ketua umum SVF mengatakan, lomba memancing dengan teknik jigging yang menggunakan perahu nelayan tradisional memberikan implikasi positif bagi pendapatan ekonomi nelayan.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012