Zurich (Antara Bali/AFP) - Presiden FIFA Sepp Blatter mengaku Jumat (28/09) bahwa badan sepak bola dunia itu jauh dari sempurna, tetapi mereka menjalankan organisasi tersebut tidak secara mafia seperti selalu dilaporkan media internasional.
Blatter, dengan kepemimpinannya yang selalu diwarnai tuduhan korupsi, mengatakan, ia gembira dengan adanya reformasi di dalam tubuh FIFA sehingga organisasinya lebih transparan.
"Segala sesuatunya berjalan dengan baik dan ini semua karena reformasi yang terus berlanjut," kata Blatter kepada wartawan usai mengatakan pertemuan Komite Eksekutif FIFA.
"Status kami tidak buruk. Ada perubahan besar dalam statuta kami, bila tidak, institusi ini tidak akan menjadi badan dunia saat ini," katanya.
"Kami tidak sempurna, tapi kamu bukan mafia. Kami bukan organisasi korupsi. Kami organisasi yang melindungi sepak bola dunia dari berbagai masalah. Ini organisasi yang membawa harapan akan kemajuan," katanya.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Blatter, dengan kepemimpinannya yang selalu diwarnai tuduhan korupsi, mengatakan, ia gembira dengan adanya reformasi di dalam tubuh FIFA sehingga organisasinya lebih transparan.
"Segala sesuatunya berjalan dengan baik dan ini semua karena reformasi yang terus berlanjut," kata Blatter kepada wartawan usai mengatakan pertemuan Komite Eksekutif FIFA.
"Status kami tidak buruk. Ada perubahan besar dalam statuta kami, bila tidak, institusi ini tidak akan menjadi badan dunia saat ini," katanya.
"Kami tidak sempurna, tapi kamu bukan mafia. Kami bukan organisasi korupsi. Kami organisasi yang melindungi sepak bola dunia dari berbagai masalah. Ini organisasi yang membawa harapan akan kemajuan," katanya.(*/ADT)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012