Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana berharap pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Singaraja dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.

"Pembangunan rumah sakit ini merupakan investasi positif karena akan memberikan proteksi bagi ibu dan bayi yang baru lahir agar terhindar dari penyakit yang selama ini belum dapat tertangani karena kurangnya SDM dan alat yang mumpuni," kata Bupati Suradnyana saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan, kehadiran rumah sakit khusus ibu dan anak ini akan menambah jumlah fasilitas kesehatan. Dimana, Kabupaten Buleleng telah memiliki delapan rumah sakit umum pemerintah dan swasta.

Menurut dia, usia anak nol bulan hingga enam tahun merupakan usia sensitif yang akan mempengaruhi karakteristik dimasa depan. Untuk itu diperlukan penanganan yang lebih baik dari spesialisnya.

Baca juga: Pemprov Bali targetkan semua RS terakreditasi pada 2022-2023

“Tentu ke depan, semoga pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Bunda Singaraja bisa memberikan rasa aman dan nyaman serta menjadi rujukan bagi ibu-ibu yang akan melahirkan,” terangnya.

Suradnyana mengatakan pembangunan rumah sakit ini tentu akan menyerap tenaga kerja di kabupaten Buleleng. Serta memberikan manfaat dibidang ekonomi bagi masyarakat di sekitar.

“Akan ada multiplier effect untuk pembangunan dan perekonomian di Buleleng. Mudah-mudahan fungsi sosial tetap bisa dikedepankan dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dengan dukungan yang diberikan, misi sosial sebagaimana visi rumah sakit yaitu Merawat Kehidupan Sehangat Keluarga khususnya Ibu dan Anak akan dapat terwujud. Disamping fungsinya sebagai unit bisnis untuk memperoleh laba.

“Kami selalu menekankan kepada direksi, selalu ada misi sosial dalam sebuah rumah sakit. Tentu tidak akan membutakan mata dan hati hanya untuk memperoleh keuntungan tanpa melihat sisi sosial dari pelayanan rumah sakit,” ungkap Komisaris PT Puri Bunda Dr. Made Suyasa Jaya Sp.OG.

Pewarta: IMBA Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022