Kefamenanu (Antara Bali) - Pemerintah Federal Australia siap menghidupkan lagi hubungan dengan Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam konsep kota kembar "sister city" yang pernah terjalin pada 2006.
"Pemerintah Federal Australia siap hidupkan kembali konsep kota kembar antara Kupang dan Palmerston," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu.
Greg Moriarty, berkunjung ke Kefamenanu dan beberapa daerah lain di provinsi kepulauan itu, untuk meninjau berbagai program pembangunan yang didanai oleh lembaga bantuan Australia (AusAID).
Menurut dia, sister city adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
Kota kembar umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Konsep kota kembar bisa diumpamakan sebagai sahabat pena antara dua kota.
Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerja sama di bidang budaya dan perdagangan, ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pemerintah Federal Australia siap hidupkan kembali konsep kota kembar antara Kupang dan Palmerston," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Minggu.
Greg Moriarty, berkunjung ke Kefamenanu dan beberapa daerah lain di provinsi kepulauan itu, untuk meninjau berbagai program pembangunan yang didanai oleh lembaga bantuan Australia (AusAID).
Menurut dia, sister city adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
Kota kembar umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Konsep kota kembar bisa diumpamakan sebagai sahabat pena antara dua kota.
Hubungan kota kembar sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerja sama di bidang budaya dan perdagangan, ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012