Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memutasi 83 pejabat eselon II dan eselon III, tiga bulan masa pemerintahannya bersama Wakil Bupati Nyoman Sutjidra.
Sebanyak 23 pejabat eselon II dan 60 pejabat eselon III yang baru itu dilantik di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis sore.
"Mutasi ini untuk mengganti pejabat yang pensiun, penyegaran, dan menyesuaikan kompetensi pegawai untuk memudahkan saya dalam bekerja," kata Bupati mengenai kebijakannya pada awal masa pemerintahannya itu.
Ia menolak mutasi tersebut dianggap sebagai kebijakan balas dendam atas serangkaian mutasi yang dilakukan oleh Bupati Putu Bagiada sebelum jabatannya berakhir pada 24 Juli 2012.
Ia menegaskan bahwa mutasi pejabat tersebut sudah melalui kajian dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Buleleng.
Beberapa pejabat yang dimutasi itu di antaranya Sekretaris DPRD Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan yang diangkap sebagai Kepala Dinas Pendapatan.
Sekretaris DPRD selanjutnya dijabat oleh Ida Bagus Made Geriastika yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ketut Wijana dikembalikan ke posisi semula sebagai guru di salah satu sekolah di Bulelelng. Jabatan Kepala BKD dipercayakan kepada Made Rousmini yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi.
Hal yang sama terjadi pada Kepala Badan Kesbangpol Linmas Made Suyasa dikembalikan ke sekolah untuk mengajar. Kepala Bagian Humas dan Protokol dipercayakan kepada Gede Sugiarta Widiada menggantikan Gede Ngurah Sarjaya yang akan menjadi kepala bidang pada Badan Kesbangpol Linmas.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sebanyak 23 pejabat eselon II dan 60 pejabat eselon III yang baru itu dilantik di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis sore.
"Mutasi ini untuk mengganti pejabat yang pensiun, penyegaran, dan menyesuaikan kompetensi pegawai untuk memudahkan saya dalam bekerja," kata Bupati mengenai kebijakannya pada awal masa pemerintahannya itu.
Ia menolak mutasi tersebut dianggap sebagai kebijakan balas dendam atas serangkaian mutasi yang dilakukan oleh Bupati Putu Bagiada sebelum jabatannya berakhir pada 24 Juli 2012.
Ia menegaskan bahwa mutasi pejabat tersebut sudah melalui kajian dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Buleleng.
Beberapa pejabat yang dimutasi itu di antaranya Sekretaris DPRD Kabupaten Buleleng Ida Bagus Puja Erawan yang diangkap sebagai Kepala Dinas Pendapatan.
Sekretaris DPRD selanjutnya dijabat oleh Ida Bagus Made Geriastika yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ketut Wijana dikembalikan ke posisi semula sebagai guru di salah satu sekolah di Bulelelng. Jabatan Kepala BKD dipercayakan kepada Made Rousmini yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Organisasi.
Hal yang sama terjadi pada Kepala Badan Kesbangpol Linmas Made Suyasa dikembalikan ke sekolah untuk mengajar. Kepala Bagian Humas dan Protokol dipercayakan kepada Gede Sugiarta Widiada menggantikan Gede Ngurah Sarjaya yang akan menjadi kepala bidang pada Badan Kesbangpol Linmas.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012