Oleh I Ketut Sutika
Denpasar (Antara Bali) - Tanaman stroberi tumbuh subur di kawasan Budugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sekitar 70 km utara Denpasar, yang penanamannya terlihat rapi, serasi dengan kebun sayur mayur di sekitarnya.
Lokasi yang berada pada ketinggian 1.240 meter dari permukaan laut itu terhampar deretan pohon stroberi, setiap lahan petak seluas 10 are (1.000 meter persegi) ditanami 7.500 pohon stroberi.
Tanaman yang tertata apik, perawatan dengan menggunakan pupuk organik itu, mulai mengarah untuk kegiatan agrowisata dengan melibatkan petani yang terhimpun dalam wadah kelompok.
Stroberi merupakan salah satu tanaman yang tubuh subur di kawasan Bedugul di samping sayur mayur. Buah stroberi selain bisa dinikmati dengan memetik langsung di kebunnya juga banyak dijual di pasar setempat sebagai oleh-oleh yang wajib dinikmati.
Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia yang pernah memimpin tim untuk mengadakan penelitian model pengembangan agrowisata dalam wilayah subak (lahan sawah) maupun subak abian (lahan kering) menjelaskan, pengembangan agrowisata di kawasan subak mempunyai fungsi ganda yang mampu memberikan dampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Farm Stroberi di Bali Outbound and Farmstay" di kawasan Bedugul misalnya mengelola tanaman stroberi menjadi objek wisata yang unik dan menarik. Pengunjung diizinkan memetik buah stroberi yang disenanginya langsung dari kebunnya.
Pengembangan agrowisata itu memberikan kesan yang berbeda, karena pengunjung dalam menelusuri tanaman stroberi dalam deretan petak yang tertata rapi itu bisa memetik buah stroberi yang telah memerah dan matang dengan harga yang sama ditawarkan pedagang di pasar Bedugul.
Stroberi merupakan tanaman buah-buahan yang tergolong unik, karena perawatannya memerlukan kecermatan dan ketelatenan. Buah merah manis itu juga sangat rentan dengan hama dan cuaca.
I Nyoman Sumantra (42), seorang petani yang mengelola dua rumah kaca (green house) untuk mengembangkan stroberi secara intensif mengaku, konsumen dan kalangan hotel di Bali sebenarnya membutuhkan strobei 12 ton per bulan.
Namun pasaran stroberi itu sering dirusak pasokan dari Bogor dan daerah-daerah lainnya di Pulau Jawa. Untuk itu perlu adanya komunikasi dan kerja sama yang baik, antara perusahaan pemasok stroberi dari Jawa dengan petani produsen stroberi di Bali.
Petani stroberi di Bali, khususnya Bedugul, Kabupaten Tabanan masih bergerak sendiri-sendiri sehingga ke depan perlu peran Pemprov Bali maupun pemerintah kabupaten untuk memayungi mereka.
Multi Objek
Kawasan Bedugul, daerah pegunungan yang berhawa sejuk itu memiliki sejumlah objek wisata terangkul dalam satu kawasan, sehingga menjadikan daerah itu mempunyai kekhasan dalam menarik perhatian pelancong.
Objek itu antara lain tempat suci umat Hindu (Pura) beserta Danau Beratan, yang serasi dengan daerah perbukitan hijau yang mengelilinginya, meyimpan segudang daya tarik yang tidak pernah membosankan setiap pengunjung.
Demikian pula atraksi wisata permainan air danau, Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang mengoleksi ribuan jenis pepohonan langka yang ditata secara apik, yang tidak pernah dilewatkan oleh pengunjung.
Pemkab Tabanan terus berupaya melakukan penataan dan penyempurnaan terhadap fasilitas pendukung di kawasan Bedugul menyangkut pembuatan jalan setapak, saluran pembuangan limbah, penataan taman, areal parkir serta mengatur bangunan pedagang penjual cindera mata.
Kawasan wisata Bedugul yang terletak di jalur Denpasar-Singaraja itu, merupakan salah satu objek wisata potensial di daerah "gudang beras" yang senantiasa ramai dikunjungi pelancong baik dari dalam maupun luar negeri.
Di sekitar kawasan Bedugul itu juga terdapat Pura Ulun Danau Beratan yang terletak di tepi Danau Beratan, Desa Candi Kuning,yang lokasinya dikelilingi sejumlah gunung di antaranya pucak Mangu, pucak Sangkur, Gunung Teratai Bang, Gunung Tapak dan Gunung Batukaru.
Demikian pula Danau Beratan berlokasi di pinggir jalan jurusan Denpasar-Singaraja, memiliki luas sekitar 4,6 hektare dengan kedalaman 25 kaki, menyuguhkan keindahan panorama alam.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Denpasar (Antara Bali) - Tanaman stroberi tumbuh subur di kawasan Budugul, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, sekitar 70 km utara Denpasar, yang penanamannya terlihat rapi, serasi dengan kebun sayur mayur di sekitarnya.
Lokasi yang berada pada ketinggian 1.240 meter dari permukaan laut itu terhampar deretan pohon stroberi, setiap lahan petak seluas 10 are (1.000 meter persegi) ditanami 7.500 pohon stroberi.
Tanaman yang tertata apik, perawatan dengan menggunakan pupuk organik itu, mulai mengarah untuk kegiatan agrowisata dengan melibatkan petani yang terhimpun dalam wadah kelompok.
Stroberi merupakan salah satu tanaman yang tubuh subur di kawasan Bedugul di samping sayur mayur. Buah stroberi selain bisa dinikmati dengan memetik langsung di kebunnya juga banyak dijual di pasar setempat sebagai oleh-oleh yang wajib dinikmati.
Guru Besar Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Windia yang pernah memimpin tim untuk mengadakan penelitian model pengembangan agrowisata dalam wilayah subak (lahan sawah) maupun subak abian (lahan kering) menjelaskan, pengembangan agrowisata di kawasan subak mempunyai fungsi ganda yang mampu memberikan dampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Farm Stroberi di Bali Outbound and Farmstay" di kawasan Bedugul misalnya mengelola tanaman stroberi menjadi objek wisata yang unik dan menarik. Pengunjung diizinkan memetik buah stroberi yang disenanginya langsung dari kebunnya.
Pengembangan agrowisata itu memberikan kesan yang berbeda, karena pengunjung dalam menelusuri tanaman stroberi dalam deretan petak yang tertata rapi itu bisa memetik buah stroberi yang telah memerah dan matang dengan harga yang sama ditawarkan pedagang di pasar Bedugul.
Stroberi merupakan tanaman buah-buahan yang tergolong unik, karena perawatannya memerlukan kecermatan dan ketelatenan. Buah merah manis itu juga sangat rentan dengan hama dan cuaca.
I Nyoman Sumantra (42), seorang petani yang mengelola dua rumah kaca (green house) untuk mengembangkan stroberi secara intensif mengaku, konsumen dan kalangan hotel di Bali sebenarnya membutuhkan strobei 12 ton per bulan.
Namun pasaran stroberi itu sering dirusak pasokan dari Bogor dan daerah-daerah lainnya di Pulau Jawa. Untuk itu perlu adanya komunikasi dan kerja sama yang baik, antara perusahaan pemasok stroberi dari Jawa dengan petani produsen stroberi di Bali.
Petani stroberi di Bali, khususnya Bedugul, Kabupaten Tabanan masih bergerak sendiri-sendiri sehingga ke depan perlu peran Pemprov Bali maupun pemerintah kabupaten untuk memayungi mereka.
Multi Objek
Kawasan Bedugul, daerah pegunungan yang berhawa sejuk itu memiliki sejumlah objek wisata terangkul dalam satu kawasan, sehingga menjadikan daerah itu mempunyai kekhasan dalam menarik perhatian pelancong.
Objek itu antara lain tempat suci umat Hindu (Pura) beserta Danau Beratan, yang serasi dengan daerah perbukitan hijau yang mengelilinginya, meyimpan segudang daya tarik yang tidak pernah membosankan setiap pengunjung.
Demikian pula atraksi wisata permainan air danau, Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang mengoleksi ribuan jenis pepohonan langka yang ditata secara apik, yang tidak pernah dilewatkan oleh pengunjung.
Pemkab Tabanan terus berupaya melakukan penataan dan penyempurnaan terhadap fasilitas pendukung di kawasan Bedugul menyangkut pembuatan jalan setapak, saluran pembuangan limbah, penataan taman, areal parkir serta mengatur bangunan pedagang penjual cindera mata.
Kawasan wisata Bedugul yang terletak di jalur Denpasar-Singaraja itu, merupakan salah satu objek wisata potensial di daerah "gudang beras" yang senantiasa ramai dikunjungi pelancong baik dari dalam maupun luar negeri.
Di sekitar kawasan Bedugul itu juga terdapat Pura Ulun Danau Beratan yang terletak di tepi Danau Beratan, Desa Candi Kuning,yang lokasinya dikelilingi sejumlah gunung di antaranya pucak Mangu, pucak Sangkur, Gunung Teratai Bang, Gunung Tapak dan Gunung Batukaru.
Demikian pula Danau Beratan berlokasi di pinggir jalan jurusan Denpasar-Singaraja, memiliki luas sekitar 4,6 hektare dengan kedalaman 25 kaki, menyuguhkan keindahan panorama alam.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012