Denpasar (Antara Bali) - Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Badung sepanjang tahun ini telah merusakkan 42 unit pura dan 86 unit rumah warga.
"Total kerugian akibat bencana alam yang terjadi sepanjang tahun ini mencapai Rp1 miliar lebih," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu.
Untuk perbaikan 42 unit tempat ibadah umat Hindu itu, Pemkab Badung telah mengalokasikan dana Rp958 juta, sedangkan perbaikan rumah warga Rp258 juta.
Selain itu terdapat 13 unit fasilitas umum lainnya yang mendapat biaya perbaikan senilai Rp67 juta.
"Kami juga memberikan bantuan motivasi masyarakat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sembilan unit pura senilai Rp388 juta," kata Wabup.
Sudikerta memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung melakukan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Adnyana mengaku telah membuat proposal bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana kepada BPBD Provinsi Bali dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Total kerugian akibat bencana alam yang terjadi sepanjang tahun ini mencapai Rp1 miliar lebih," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dalam keterangan persnya di Denpasar, Rabu.
Untuk perbaikan 42 unit tempat ibadah umat Hindu itu, Pemkab Badung telah mengalokasikan dana Rp958 juta, sedangkan perbaikan rumah warga Rp258 juta.
Selain itu terdapat 13 unit fasilitas umum lainnya yang mendapat biaya perbaikan senilai Rp67 juta.
"Kami juga memberikan bantuan motivasi masyarakat untuk rehabilitasi dan rekonstruksi sembilan unit pura senilai Rp388 juta," kata Wabup.
Sudikerta memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung melakukan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Adnyana mengaku telah membuat proposal bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana kepada BPBD Provinsi Bali dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012