Presiden Joko Widodo membagikan 300 paket bantuan kepada warga yang terdata sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gunung Batu Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Presiden Jokowi tiba di Pasar Gunung Batu sekitar pukul 15.30 WIB disambut Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Ali Akhwan yang telah berada di tempat sejak pukul 14.50 WIB.
Dedie Rachim bersama Satpol PP, kepolisian dan TNI setempat memastikan warga sudah berkumpul menyambut Presiden Jokowi. Ia menyapa sejumlah warga yang sudah antusias kedatangan orang nomor satu di negeri ini.
Kemudian, ketika Presiden Jokowi tiba pada pukul 15.30 WIB didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, warga begitu riuh menyapanya dari kejauhan hingga turun dari mobil kepresidenan dan berinteraksi langsung dengan warga.
Baca juga: Presiden: Pelaku perjalanan tidak perlu PCR jika vaksin lengkap
Baca juga: Presiden: Pelaku perjalanan tidak perlu PCR jika vaksin lengkap
Sejak di depan pasar, Presiden Jokowi sudah membagi-bagikan kantong bantuan bagi warga. Ia menyapa warga dan mendatangi mobil sembako murah dari Kemensos yang membuat warga nampak begitu senang berinteraksi dekat dengan Presiden.
Ia kemudian mendatangi tenda warga penerima bantuan PKH dan memberikan sejumlah pesan agar digunakan sebagaimana mestinya.
Selanjutnya, ia mulai berkeliling ke dalam pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng curah yang harganya belum merata sesuai HET.Presiden Jokowi pun membagikan kaos berwarna hitam bertuliskan Jokowi. Warga berebut untuk mendapatkan kaos yang dilemparkan dari jarak dekat.
Selain itu, warga pun antre di mobil yang membagikan kantong bantuan. Beberapa di antaranya ingin lebih dulu mendapatkan kantong bantuan itu.
Usai membagikan bantuan, Presiden Jokowi pun meninggalkan Pasar Gunung Batu pada pukul 16.06 WIB diiringi dengan teriakan warga yang masih ingin berjumpa.
Baca juga: Presiden: Masyarakat boleh lepas masker di area terbuka
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022