Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Denpasar, Bali, gencar membentuk bank sampah untuk mengantisipasi menumpuknya sampah di tempat pembuangan akhir atau TPA.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Sabtu, mengatakan semua tim PKK di kecamatan hingga desa dan kelurahan bergerak mengatasi sampah untuk menjaga keindahan dan keasrian perkotaan.

"Oleh karena itu, kami terus memacu keberadaan bank sampah di desa dan kelurahan dengan sistem pilah dari sumbernya (rumah tangga)," katanya.

Lurah Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, I Gusti Agung Gede Okariawan mengatakan saat ini Banjar Kayumas Kelod bersama kepala lingkungan setempat membentuk "Bank Sampah Kayumas Bersemi".

Baca juga: Ketua TP PKK Denpasar serahkan bantuan sembako RTM

Ia mengatakan bank sampah yang baru terbentuk tiga bulan tersebut bisa menampung 200-300 kilogram sampah setiap harinya.

Okariawan menjelaskan kegiatan bank sampah Kayumas Bersemi ini dilakukan setiap hari Sabtu pada pekan kedua setiap bulan. Keberadaan bank sampah sangat efektif dalam mengatasi masalah sampah.

"Keberadaan bank sampah ini sangat efektif mengatasi masalah sampah. Kita sudah ada program untuk sampah organik, pembuatan ecoenzim dari sisa sampah buah-buahan atau sayuran, pembuatan kompos, dan di bank sampah juga ada untuk pengelolaan sampah anorganik," ucapnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga sangat antusias karena semua sampah di rumahnya bisa menghasilkan uang tambahan dengan menabung di bank sampah.

"Dengan adanya bank sampah ini masyarakat juga diedukasi untuk melakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik," katanya.

Untuk proses "Bank Sampah Kayumas Bersemi" yakni masyarakat membawa sampah yang telah dipilah, setelah itu ditukar dan hasilnya menjadi tabungan bank sampah sesuai jenis sampah yang dibawa ke bank sampah.

Baca juga: TP PKK Denpasar serahkan PMT kepada ibu hamil-balita

Okariawan menambahkan untuk di Kelurahan Dangin Puri ada tiga bank sampah, yakni di Banjar Kaliungu Klod bernama Tirta Lestari, di Kelurahan Dangin Puri dengan nama Bank Sampah Pelita, dan di Banjar Kayumas Kelod dengan Nama Bank Sampah Kayumas Bersemi.

Dengan adanya bank sampah ini, ia berharap sampah yang dibuang ke TPS atau TPA jauh lebih sedikit dan warga memperoleh manfaat.

"Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan kesadaran warga untuk peduli kepada lingkungan dengan tak membuang sampah di sembarang tempat," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022