Denpasar (Antara Bali) - Nilai ekspor kerajinan tas asal Bali mengalami kenaikan 32,47 persen dari 483.281 dolar AS selama Januari-Juli 2011 menjadi 640.202 dolar AS dalam periode yang sama tahun ini.
Volume ekspor tas tersebut juga melonjak 76,79 persen dari 179.668 unit pada periode Januari-Juli 2011 menjadi 317.642 unit pada periode yang sama 2012.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu, mengatakan, tas merupakan salah satu dari enam jenis hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
"Tas produksi pengrajin kita cukup diminati oleh konsumen luar negeri. Di samping dibeli oleh wisman saat berlibur di sini, juga untuk memenuhi pasar ekspor di berbagai negara," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Volume ekspor tas tersebut juga melonjak 76,79 persen dari 179.668 unit pada periode Januari-Juli 2011 menjadi 317.642 unit pada periode yang sama 2012.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu, mengatakan, tas merupakan salah satu dari enam jenis hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.
"Tas produksi pengrajin kita cukup diminati oleh konsumen luar negeri. Di samping dibeli oleh wisman saat berlibur di sini, juga untuk memenuhi pasar ekspor di berbagai negara," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012