Pekanbaru (Antara Bali) - Lifter putri, Sinta Darmariani, berhasil menambah perolehan medali emas untuk kontingen Bali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.
"Saya bangga menjadi atlet angkat besi karena saya mampu mempersembahkan medali emas buat masyarakat Bali," kata Sinta setelah meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 69 kilogram putri di Pekanbaru, Kamis.
Ia berharap, kesuksesan yang diraih pada PON kali ini akan menjadi pemacu semangat atlet-atlet asal Bali lainnya, khususnya cabang olahraga angkat besi. "Memang untuk meraih prestasi yang terbaik diperlukan latihan teratur, kesabaran, dan semangat saat bertanding," ujarnya.
Sinta berhasil menyabet medali emas dengan angkatan "snatch" 92 kilogram dan "clean dan jerk" 118 kilogram sehingga total angkatannya menjadi 210 kilogram.
Sedangkan medali perak diraih Sonia Febriayani dengan total angkatan 202 kilogram dan peraih perunggu Novita Purnama Sari dengan total angkatan 187.
Sementara itu, lifter putra andalan Bali lainnya, Ketut Banat Ariana, harus puas mendapat medali perunggu di kelas 69 kg.
Ariana hanya mampu mengangkat barbel untuk angkatan snatch 143 kilogram, sedangkan "clean and jerk" 171 kilogram sehingga totalnya 314 kilogram.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya bangga menjadi atlet angkat besi karena saya mampu mempersembahkan medali emas buat masyarakat Bali," kata Sinta setelah meraih medali emas cabang olahraga angkat besi kelas 69 kilogram putri di Pekanbaru, Kamis.
Ia berharap, kesuksesan yang diraih pada PON kali ini akan menjadi pemacu semangat atlet-atlet asal Bali lainnya, khususnya cabang olahraga angkat besi. "Memang untuk meraih prestasi yang terbaik diperlukan latihan teratur, kesabaran, dan semangat saat bertanding," ujarnya.
Sinta berhasil menyabet medali emas dengan angkatan "snatch" 92 kilogram dan "clean dan jerk" 118 kilogram sehingga total angkatannya menjadi 210 kilogram.
Sedangkan medali perak diraih Sonia Febriayani dengan total angkatan 202 kilogram dan peraih perunggu Novita Purnama Sari dengan total angkatan 187.
Sementara itu, lifter putra andalan Bali lainnya, Ketut Banat Ariana, harus puas mendapat medali perunggu di kelas 69 kg.
Ariana hanya mampu mengangkat barbel untuk angkatan snatch 143 kilogram, sedangkan "clean and jerk" 171 kilogram sehingga totalnya 314 kilogram.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012