Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali memberikan bantuan cadangan benih nasional (CBN) jagung komposit sebanyak 37,9 ton kepada masyarakat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

"Bantuan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bibit penanaman seluas 2.553 hektare pada musim hujan bulan Desember 2009," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali I Ketut Teneng, SP MSI di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan bantuan bibit tersebut terdiri atas varietas bisma 20 ton dan varietas arjuna 18,9 ton kepada 7.760 petani yang terhimpun dalam 63 kelompok tani.

Nusa Penida merupakan sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Karangasem.

Ketut Teneng menjelaskan pembangunan sektor pertanian di daerah terpencil itu dilakukan secara terpadu antarinstansi terkait di tingkat Provinsi Bali maupun Kabupaten Klungkung.

Penanganan secara terpadu antarintansi teknis itu diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dinas Peternakan Provinsi Bali misalnya juga memberikan bantuan berupa 20 ekor sapi bibit untuk dikembangkan, Dinas Perkebunan memberikan bibit kelapa dan Dinas Pekerjaan Umum untuk pengadaan air bersih.

Pengembangan tanaman jagung secara besar-besaran di Nusa Penida itu diharapkan mampu meningkatkan produksi pertanian, khususnya hortikultura.

Produksi jagung di Bali selama 2009 diperkirakan akan mencapai 91.759 ton atau meningkat sebesar 18,22 persen dibanding produksi 2008 yang hanya tercatat 77.618 ton.

Peningkatan yang cukup menggembirakan itu berkat adanya penambahan luas panen yang mencapai 4.816 hektare atau 17,67 persen.

Jajaran Dinas Pertanian Bali hingga aparatnya di tingkat kabupaten/kota terus berupaya meningkatkan produksi perhektare serta memperluas areal tanaman jagung.

Pola tanam yang terdiri atas dua kali padi dan sekali palawija setiap tahunnya, termasuk pengembangan tanaman jagung yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jagung masyarakat setempat, baik untuk konsumsi maupun pakan ternak.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009