Denpasar (Antara Bali) - Australia dan Jepang tetap menempati peringkat pertama dan kedua terbanyak memasok wisatawan untuk berliburan ke Pulau Dewata.

"Wisatawan Jepang meskipun menurun 9,12 persen, namun tetap berada pada peringkat kedua setelah Australia dalam kurun waktu sepuluh bulan, periode Januari-Oktober 2009," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar, Rabu.

Australia yang berada pada peringkat pertama dari sepuluh negara terbanyak mendatangkan wisman ke Bali mengalami peningkatan sebesar 35,46 persen.

Posisi ketiga ditempati Cina, menyusul Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Prancis, Inggris, Jerman dan Belanda.

Ida Komang Wisnu menjelaskan, masyarakat Jepang yang berliburan ke Pulau Dewata sebanyak 281.826 orang selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2009.

Kondisi tersebut menurun 9,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 310.123 orang.

"Wisatawan Jepang sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai, Bali dan hanya sembilan orang yang tiba lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," tutur Ida Komang wisnu.

Ia menambahkan, Jepang yang menempati urutan kedua itu memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen dari total wisman yang menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali sebanyak 1.982.274 orang.

Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1.735.415 orang.

Ida Komang Wisnu menuturkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisatawan mancanegara ke Bali, enam negara diantaranya menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.

Empat negara lainnya mengalami penurunan, selain Jepang, juga Korea selatan  6,11 persen, Taiwan 9,25 persen dan Jerman 7,20 persen.

Keenam negara yang mengalami peningkatan meliputi Australia 35,46 persen, Cina 65,29 persen, Malaysia 9,14 persen, Prancis 51,07 persen, Inggris 12,36 persen dan Belanda 22,91 persen, ujar Ida Komang Wisnu.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009