Gianyar (Antara Bali) - Tim Gegana Kepolisian Daerah Bali menyatakan, benda mencurigakan di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum (SPBU) Batubulan, Kabupaten Gianyar, Minggu (9/9) bukan bom atau bahan peledak lainnya.
"Setelah dibuka isinya oleh Tim Gegana, ternyata di dalam tas warna merah itu terdapat pakaian pria," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Gianyar, AKP I Ketut Alit Sudarsana, Senin.
Selain celana, kaus, dan kemeja, di dalam tas tersebut terdapat sepatu olahraga, dompet, map, dan salinan ijazah.
Di dalam tas itu juga ada bekal makanan, kotak kacamata, parfum, dan kabel.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh bocah berusia delapan tahun, Kadek Yuda.
Meskipun tak terbukti sebagai bahan peledak, Alit Sudarsana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi terorisme.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Setelah dibuka isinya oleh Tim Gegana, ternyata di dalam tas warna merah itu terdapat pakaian pria," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Gianyar, AKP I Ketut Alit Sudarsana, Senin.
Selain celana, kaus, dan kemeja, di dalam tas tersebut terdapat sepatu olahraga, dompet, map, dan salinan ijazah.
Di dalam tas itu juga ada bekal makanan, kotak kacamata, parfum, dan kabel.
Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh bocah berusia delapan tahun, Kadek Yuda.
Meskipun tak terbukti sebagai bahan peledak, Alit Sudarsana mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi terorisme.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012