Kuala Lumpur (Antara Bali) - Menu santapan tidak sehat ditambah kebiasaan makan tak kenal waktu membawa risiko kesehatan bagi warga Malaysia, dengan ditemukannya peningkatan kasus kolesterol tinggi dalam enam tahun terakhir.

Berdasarkan data Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional, jumlah penderita kolesterol tinggi yang merupakan penyebab utama serangan jantung, meningkat dari 20,7 persen pada 2006 menjadi 305,1 persen tahun 2011.

Saat ini, sekitar 10 juta warga Malaysia mengidap penyakit kolesterol tinggi, demikian dilaporkan harian lokal New Straits Times di Kuala Lumpur, Sabtu.

Survei tersebut juga menemukan satu dari lima penduduk Malaysia mengidap penyakit diabetes dan lebih dari 50 persen mengalami obesitas atau kegemukan.

Ahli jantung yang juga Direktur Yayasan Jantung Malaysia Datuk Dr Khoo Kah Lin mengatakan satu dari tiga orang Malaysia menderita hypercholesterolemia (kolesterol tinggi).

"Hypercholesterolemia merupakan penyebab utama kematian di Malaysia selama tiga dasawarsa terakhir, didorong oleh gaya hidup dan kebiasaan makan tak sehat," katanya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012