Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar memimpin rombongan Kepala Desa ( Perbekel) se- Kabupaten Bangli melakukan kunjungan kerja berupa studi tentang desa digital, desa wisata, dan sebagainya ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Maksud dan tujuan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Barat untuk studi tiru terkait  Pemekaran Desa, Desa Digital, Smart Village, pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Barat," kata Wakil Bupati Bangli dalam siaran pers Diskominfo Bangli di Bangli, Jumat,

Dalam studi tiru itu, Wakil Bupati didampingi Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Sekda Kabupaten Bangli, Kadis PMD. PPKB, Kadis BKPAD, Kaban BKD, Kabag Protokol dan para camat.

Baca juga: Sandiaga: Tren pariwisata menuju ke arah digital

"Mudah-mudahan apa yang pernah dilakukan di Kabupaten Lombok Barat terkait menjadi pengetahuan dan pengalaman berguna sesuai dengan tujuan kami ke sini. Sehingga Kabupaten Bangli bisa melakukan percepatan-percepatan pembangunan di wilayah kami demi terwujudnya Bangli Era Baru," tambah I Wayan Diar.

Rombongan diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid beserta jajarannya.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan saat ini sangat konsen dan terus mengembangkan pariwisata desa. Dan itu menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi desa.

Baca juga: 7-11 Desember, Penglipuran Village Festival kembali digelar

Lombok Barat tahun-tahun sebelumnya sampai saat ini sangat konsen mengembangkan desa wisata. Secara formal Desa Wisata yang telah di SK-kan Bupati sekitar 60 Desa Wisata, ungkap Bupati.

Tak lupa juga, ia menceritakan acara langka yang ada di Lombok Barat yakni Perang Topat. Dimana Perang Topat itu sangat erat kaitannya dengan tradisi dan budaya antar umat beragama, khususnya agama Hindu dengan agama Islam.

"Saya berharap nantinya bisa mengundang Gubernur, Wali Kota dan Bupati se-Provinsi Bali untuk menghadiri acara Perang Topat ini," harap dia.


 

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022