Denpasar (Antara Bali) - Perlengkapan hiasan yang terbuat dari rangkaian janur terjual laris manis di Pasar Badung, Kota Denpasar, menjelang Hari Kuningan yang dirayakan umat Hindu pada Sabtu (8/9).
     
"Dua hari jelang Kuningan masyarakat sudah mulai membeli hiasan dari janur yang sudah jadi," kata Wayan Sutriasih, seorang pedagang janur, Kamis.
     
Perlengkapan upacara dari janur khas Kuningan yang dijual dan banyak dibeli di antaranya 'tamiang' atau hiasan janur yang berbentuk bulatan sebagai perlambang tameng atau alat penangkis senjata yang dipasang di pojok-pojok rumah dan tempat suci.
     
Selain itu juga 'endong' atau hiasan janur yang menyerupai wadah yang berisi buah dan jajan dan digantung di tempat suci.
     
Sejumlah pedagang menuturkan harga sejumlah perlengkapan upacara itu meningkat namun tak signifikan.
     
Harga 'tamiang' misalnya harga untuk satu ikat berisi lima seharga  Rp5.000, sedangkan endong naik Rp1.000 dari harga sebelumnya Rp7.000 untuk sepuluh ikat menjadi Rp8.000.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012