London (Antara Bali) - Rumah Indonesia, rumah modern yang menampilkan furnitur rotan dan pernak-pernik dekorasi rumah, interior, serta kerajinan Indonesia sebagai elemen interiornya, tampil memikat dalam pameran MACEF yang digelar di Milan, Italia, 6-9 September 2012.
Paviliun Indonesia di MACEF 2012 berlokasi di Hall 10 Booth F2-F09, bertemakan "Remarkable Indonesia" dengan konsep paviliun atau "Rumah Indonesia", ujar Penanggung Jawab Fungsi Penerangan KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada ANTARA London, Kamis .
Dikatakannya partisipasi tahun ini merupakan hasil kerja sama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Selain itu juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Mandiri, PT. Pupuk Indonesia, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) II, serta KBRI Roma di Italia.
Partisipasi Kementerian Perdagangan dalam pameran ini merupakan komitmen untuk terus meningkatkan citra Indonesia bagi produk- unggulan karya bangsa secara global. Produksi para desainer dan perajin dari berbagai daerah ini didesain khusus dengan sentuhan desain modern dalam rangka memenuhi selera pasar internasional.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Pradnyawati yakin produk dekorasi rumah, interior, dan kerajinan Indonesia memiliki potensi ekspor yang luar biasa. Produk-produk dimaksud memiliki unsur bahan dasar logam, anyaman (rotan), tekstil, kaca, batu, kulit, dan serat alam/kayu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 17 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam pameran ini menampilkan produk unggulan masing-masing. Produk-produk tersebut dihasilkan dari karya cipta dan kearifan lokal yang dihasilkan secara turun temurun menggunakan bahan ramah lingkungan.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Paviliun Indonesia di MACEF 2012 berlokasi di Hall 10 Booth F2-F09, bertemakan "Remarkable Indonesia" dengan konsep paviliun atau "Rumah Indonesia", ujar Penanggung Jawab Fungsi Penerangan KBRI Roma, Musurifun Lajawa kepada ANTARA London, Kamis .
Dikatakannya partisipasi tahun ini merupakan hasil kerja sama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bersama Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Selain itu juga didukung Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Mandiri, PT. Pupuk Indonesia, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) II, serta KBRI Roma di Italia.
Partisipasi Kementerian Perdagangan dalam pameran ini merupakan komitmen untuk terus meningkatkan citra Indonesia bagi produk- unggulan karya bangsa secara global. Produksi para desainer dan perajin dari berbagai daerah ini didesain khusus dengan sentuhan desain modern dalam rangka memenuhi selera pasar internasional.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Pradnyawati yakin produk dekorasi rumah, interior, dan kerajinan Indonesia memiliki potensi ekspor yang luar biasa. Produk-produk dimaksud memiliki unsur bahan dasar logam, anyaman (rotan), tekstil, kaca, batu, kulit, dan serat alam/kayu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebanyak 17 perusahaan yang turut berpartisipasi dalam pameran ini menampilkan produk unggulan masing-masing. Produk-produk tersebut dihasilkan dari karya cipta dan kearifan lokal yang dihasilkan secara turun temurun menggunakan bahan ramah lingkungan.(*/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012