Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah anggota Indonesian Chef Association (ICA) berencana menyuguhkan karya seni yang spektakuler berupa ukiran buah dalam ajang Sanur Village Festival (SVF) VII, yang dijadwalkan berlangsung 26-30 September 2012.

"Kami akan sajikan seni mengukir buah dan es serta menata sajian makanan yang mengundang selera,"  kata Ketua ICA Bali Komang Adi Arsana, di Denpasar, Selasa.

Melalui salah satu kreativitas seni gastronomi yang akan dilaksanakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas para juru masak yang tergabung dalam ICA.

Juru masak saat ini menjadi salah satu profesi dengan masa depan cemerlang bukan hanya piawai memasak, tetapi juga mampu menghasilkan karya seni. Menurut dia, asosiasi itu memiliki 200 anggota, dan hampir setengahnya akan ditargetkan berkreasi dalam ajang SVF.
    
"Kami juga selalu peduli dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan kuliner di Pulau Dewata yang berpeluang menembus pasar global," ujarnya.

Hal itu terbukti dengan banyaknya wisatawan asing yang menyukai kuliner Bali, seperti babi guling, ayam betutu, sate lilit dan jajanan pasar. Selain demo memasak tradisional dengan standar kualitas internasional, dalam ajang SVF asosiasi juru masak itu bakal mempersembahkan "fruit carving" spektakuler yang pertama kali di tingkat nasional.

Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Ghede Sidharta Putra, sebagai penyelengara SVF,  mengatakan, menyambut baik peran ICA untuk memberikan sumbangsih pemikiran, ide serta karya nyata di bidang kuliner. "Warisan nenek moyang dalam sajian kuliner patut dipertahankan sehingga dapat memajukan kepariwisataan," kata Sidharta yang juga Ketua PHRI Denpasar.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012