Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung berencana untuk menambah dana investasi pembangunan jalan tol di atas air yang menghubungkan Denpasar dengan Nusa Dua, Bali.
"Kami berencana dan mengharapkan penambahan penanaman modal di infrastruktur tersebut apabila kondisi keuangan daerah memang baik," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Senin.
Saat ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk investasi pembangunan jalan tol di atas air tersebut, dan sudah disetujui serta masuk dalam APBD.
Penambahan investasi dalam proyek infrastruktur yang telah berjalan itu dapat terwujud jika pembiayaan dalam kondisi baik dan memungkinkan. "Penanaman modal pada jalan tol tersebut kami nilai memberikan pemasukan yang baik pada pendapatan daerah, dibandingkan dengan menginvestasikan pada hal yang lain," ujarnya.
Akan tetapi Sudikerta belum bisa memastikan berapa besar penambahan pemasukan bagi pendapatan daerah dari hasil investasi di infrastruktur untuk menyambut KTT APEC pada 2013 itu.
"Kami belum bisa memastikan berapa besarnya pemasukan karena proses pembangunan jalan tersebut belum rampung," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami berencana dan mengharapkan penambahan penanaman modal di infrastruktur tersebut apabila kondisi keuangan daerah memang baik," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Senin.
Saat ini pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk investasi pembangunan jalan tol di atas air tersebut, dan sudah disetujui serta masuk dalam APBD.
Penambahan investasi dalam proyek infrastruktur yang telah berjalan itu dapat terwujud jika pembiayaan dalam kondisi baik dan memungkinkan. "Penanaman modal pada jalan tol tersebut kami nilai memberikan pemasukan yang baik pada pendapatan daerah, dibandingkan dengan menginvestasikan pada hal yang lain," ujarnya.
Akan tetapi Sudikerta belum bisa memastikan berapa besar penambahan pemasukan bagi pendapatan daerah dari hasil investasi di infrastruktur untuk menyambut KTT APEC pada 2013 itu.
"Kami belum bisa memastikan berapa besarnya pemasukan karena proses pembangunan jalan tersebut belum rampung," ucapnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012