Denpasar (Antara Bali) - Aston International baru saja membuka favehotel sebagai layanan terpilih yang pertama di Yogyakarta dengan menempati salah satu lokasi terbaik di Kota Gudeg itu.
"Kami sangat yakin favehotel Kusumanegara, dengan desain dan pelayanan ciri khas fave akan dapat diterima sama baiknya di kota ini," kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Aston International, Norbert Vas kepada ANTARA, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa fave terbaru itu terletak tidak lebih dari lima menit dari Benteng Vredeburg dan 'Yogya Expo Center' yang menjadikannya sangat menarik baik bagi wisatawan maupun pelaku bisnis.
Dengan 101 kamar dengan konsep menyenangkan, segar, dan ramah, hadirnya fave pertama di Yogyakarta itu bertujuan untuk menghadirkan desain moderen dan pelayanan yang belum pernah ada sebelumnya dalam kelas hotel serupa serta menawarkan fasilitas dan kenyamanan yang biasanya hanya ditemukan pada hotel berkelas.
Ia mencontohkan pelayanan seperti lobi hotel yang menarik dan kontemporer, ruang rapat yang 'stylish' dan kafe yang eklektik.
Kamar tidur dilengkapi dengan TV LCD 26 inch, tempat tidur berkualitas terbaik dengan selimut yang terbuat dari katun, akses 'WiFi' gratis berkecepatan tinggi serta dilengkapi perlengkapan kamar seperti handuk berbahan katun halus, perlengkapan kamar mandi, pengatur suhu dingin serta 'save deposit box'.
Ia berharap pesatnya perkembangan favehotel di Solo yang baru dibuka beberapa bulan lalu bisa menjadi sumber inspirasi bagi konsumen di Kota Gudeg itu untuk memilih fave.
"Dipicu oleh meningkatnya pertumbuhan kosumen kelas menengah di Indonesia serta perubahan permintaan demografi konsumen untuk sarana akomodasi yang berkualitas dan terjangkau di daerah Jawa Tengah. Sebagai contoh, 200 lebih kamar fave kami di Solo, yang mana baru dibuka beberapa bulan lalu, sekarang ini menjadi salah satu yang paling digemari oleh wisatawan muda," tambahnya.(PR/Febry M. Anindita/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami sangat yakin favehotel Kusumanegara, dengan desain dan pelayanan ciri khas fave akan dapat diterima sama baiknya di kota ini," kata Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Aston International, Norbert Vas kepada ANTARA, Kamis.
Dia mengungkapkan bahwa fave terbaru itu terletak tidak lebih dari lima menit dari Benteng Vredeburg dan 'Yogya Expo Center' yang menjadikannya sangat menarik baik bagi wisatawan maupun pelaku bisnis.
Dengan 101 kamar dengan konsep menyenangkan, segar, dan ramah, hadirnya fave pertama di Yogyakarta itu bertujuan untuk menghadirkan desain moderen dan pelayanan yang belum pernah ada sebelumnya dalam kelas hotel serupa serta menawarkan fasilitas dan kenyamanan yang biasanya hanya ditemukan pada hotel berkelas.
Ia mencontohkan pelayanan seperti lobi hotel yang menarik dan kontemporer, ruang rapat yang 'stylish' dan kafe yang eklektik.
Kamar tidur dilengkapi dengan TV LCD 26 inch, tempat tidur berkualitas terbaik dengan selimut yang terbuat dari katun, akses 'WiFi' gratis berkecepatan tinggi serta dilengkapi perlengkapan kamar seperti handuk berbahan katun halus, perlengkapan kamar mandi, pengatur suhu dingin serta 'save deposit box'.
Ia berharap pesatnya perkembangan favehotel di Solo yang baru dibuka beberapa bulan lalu bisa menjadi sumber inspirasi bagi konsumen di Kota Gudeg itu untuk memilih fave.
"Dipicu oleh meningkatnya pertumbuhan kosumen kelas menengah di Indonesia serta perubahan permintaan demografi konsumen untuk sarana akomodasi yang berkualitas dan terjangkau di daerah Jawa Tengah. Sebagai contoh, 200 lebih kamar fave kami di Solo, yang mana baru dibuka beberapa bulan lalu, sekarang ini menjadi salah satu yang paling digemari oleh wisatawan muda," tambahnya.(PR/Febry M. Anindita/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012