Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono mengunjungi Laboratorium Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) di Kabupaten Jembrana, Bali.

"Program ini merupakan kolaborasi TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah, para ahli dan pihak swasta untuk pengembangan budidaya laut," katanya saat berada di lokasi INAP di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Rabu.

Ia mengatakan, program ini bisa dikembangkan lebih jauh, termasuk dari sisi pariwisata, kesehatan dan pendidikan, sehingga program ini akan diterapkan di daerah lainnya dengan target ada 1.000 INAP di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno ingin Jegog tampil saat pertemuan G20

Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga hadir sepakat untuk mengembangkan program tersebut ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut dia, INAP yang ada di Kabupaten Jembrana ini merupakan langkah pertama dan rencana pembangunan 1.000 INAP di Indonesia.

"Setiap langkah pasti diawali dengan langkah pertama. INAP di Jembrana ini merupakan langkah pertama untuk seribu langkah selanjutnya," katanya.

Ia mengatakan, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif siap bekerjasama untuk mewujudkan program tersebut agar bermanfaat bagi rakyat.

Baca juga: Kabupaten Jembrana terima DAK Pariwisata Rp5,5 miliar

Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang menerima kedatangan Yudo dan Sandiaga Uno, mengatakan, pengembangan budidaya laut yang di INAP Jembrana fokus pada budidaya udang vaname tersebut memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Dengan adanya INAP ini, petambak udang diperkenalkan dengan sistem budidaya dengan sentuhan teknologi sehingga mempermudah mereka dari beberapa sisi, termasuk meningkatkan nilai ekonomi," katanya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022