Singaraja (Antara Bali) - Rencana pembangunan dermaga ( gety) kapal pesiar (yatch) di Pantai Bina Ria, Lovina, Kabupaten Buleleng, Bali utara dengan biaya Rp1,2 miliar dinilai mubazir.
"Pembangunan dermaga itu sulit dapat diwujudkan, mengingat anggaran yang diusulkan tahun 2006 sebesar Rp7 miliar, dengan panjang dermaga minimal 50 meter ke tengah laut dari pantai," kata Made Kardika, salah seorang warga Kalibukbuk, Lovina, Selasa.
Usulan dana sebesar itu sulit bisa direalisasi, sehingga perlu peran pemerintah Kabupaten Buleleng di bawah kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra untuk mencari dana pendamping.
Jika konsisten mewujudkan dermaga kapal pesiar di Pantai Bina Ria Lovina, harus ada kesungguhan dan keterlibatan pihak pemerintah Kabupaten Buleleng, ujarnya.
Made Kardika, warga Kalibukbuk yang peduli atas pengembangan kawasan wisata Lovina ini berharap, gagasan pembangunan jalan untuk menambatkan kapal-kapal pesiar kecil yang dirancang saat masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Bali tahun 2006 itu bisa direalisir.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pembangunan dermaga itu sulit dapat diwujudkan, mengingat anggaran yang diusulkan tahun 2006 sebesar Rp7 miliar, dengan panjang dermaga minimal 50 meter ke tengah laut dari pantai," kata Made Kardika, salah seorang warga Kalibukbuk, Lovina, Selasa.
Usulan dana sebesar itu sulit bisa direalisasi, sehingga perlu peran pemerintah Kabupaten Buleleng di bawah kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra untuk mencari dana pendamping.
Jika konsisten mewujudkan dermaga kapal pesiar di Pantai Bina Ria Lovina, harus ada kesungguhan dan keterlibatan pihak pemerintah Kabupaten Buleleng, ujarnya.
Made Kardika, warga Kalibukbuk yang peduli atas pengembangan kawasan wisata Lovina ini berharap, gagasan pembangunan jalan untuk menambatkan kapal-kapal pesiar kecil yang dirancang saat masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng, Bali tahun 2006 itu bisa direalisir.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012